- Kisah gelap perselingkuhan yang berujung maut
- Polisi masih menunggu hasil autopsi penyebab kematian korban
- Korban mengenakan sweater merah dan celana loreng menyerupai seragam TNI
SuaraSulsel.id - Kasus penemuan mayat pria di depan rumah warga Dusun Belimbing, Desa Bontomatene, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, akhirnya menemukan titik terang.
Di balik penemuan jenazah yang sempat menghebohkan warga itu, tersimpan kisah gelap perselingkuhan yang berujung maut.
Korban diketahui bernama Sarman (41). Warga setempat yang ditemukan meninggal dunia pada Senin, 22 September 2025.
Setelah hampir dua pekan penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap fakta mengejutkan.
Di balik kematian Sarman, ada sosok perempuan berinisial SW yang tak lain merupakan selingkuhannya sendiri.
Dari hasil pemeriksaan, SW mengaku bahwa pada malam sebelum jenazah ditemukan, ia dan korban sedang bersama di rumahnya sekitar pukul 23.30 Wita.
Mereka diketahui menjalin hubungan gelap meski keduanya sudah berkeluarga.
Saat itu, Sarman tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan tak sadarkan diri hingga meninggal dunia di tempat.
Dalam keadaan panik, SW ketakutan hubungan mereka terbongkar.
Baca Juga: Ibu Keji Paksa Siswi SMK Aborsi Kandungan 8 Bulan, Bidan Dibayar 300 Ribu untuk Eksekusi
Ia lalu menyeret tubuh Sarman keluar dari kamar, melewati halaman rumah dan meletakkannya di teras rumah tetangganya.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali mengatakan SW melakukan itu agar seolah-olah korban meninggal di tempat lain.
"SW mengaku panik dan takut hubungan gelapnya diketahui orang lain sehingga ia memindahkan mayat tersebut ke depan rumah warga," jelasnya, Selasa, 7 Oktober 2025.
Polisi telah memeriksa 15 orang saksi termasuk istri korban, pemilik rumah tempat jenazah ditemukan, serta beberapa warga yang melihat kejadian malam itu.
Kata Ali, SW kini resmi ditahan di Mapolres Bulukumba untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Selain itu, penyidik juga telah menyita ponsel SW untuk menelusuri isi percakapan dan panggilan yang bisa menguatkan alat bukti.
Namun, polisi masih menunggu hasil autopsi penyebab kematian korban.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik RS Bhayangkara Polda Sulsel dan Laboratorium Forensik Polda Sulsel untuk memastikan penyebab kematian korban," kata Iptu Muhammad Ali.
Menurut Ali, hasil autopsi akan menjadi dasar untuk menentukan langkah hukum berikutnya.
"Penyebab kematian almarhum belum bisa kami simpulkan sebelum hasil forensik keluar. Setelah itu, akan dilakukan gelar perkara," ujarnya.
Pihak kepolisian juga telah menemui keluarga korban untuk menyampaikan perkembangan penyelidikan dan memastikan proses hukum berjalan transparan.
"Kami tidak ingin berspekulasi atau terburu-buru menyimpulkan. Polisi berkomitmen bekerja objektif dan profesional untuk mengungkap fakta sebenarnya," tegasnya.
Diketahui, kasus ini bermula saat tubuh Sarman ditemukan pertama kali tergeletak di depan rumah pasangan suami istri, Erwin dan Linda.
Korban mengenakan sweater merah dan celana loreng menyerupai seragam TNI. Namun aparat menegaskan korban bukanlah anggota TNI.
"Benar, ditemukan mayat di depan rumah warga. Korban memakai baju merah dan celana loreng, tapi identitasnya warga sipil, bukan TNI," ujar Kanit Reskrim Polsek Rilau Ale, Aipda Supriadi, beberapa waktu lalu.
Penemuan itu sontak membuat geger warga sekitar. Tak ada yang menyangka Sarman akan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Salah satu kerabat pemilik rumah, Uci mengaku kaget lantaran korban dikenal sehat dan tak memiliki riwayat penyakit.
"Almarhum tidak pernah terdengar sakit, tiba-tiba saja meninggal," katanya.
Beberapa hari sebelumnya, Sarman bahkan masih sempat terlihat beraktivitas normal. Karena itu, warga sempat menduga kematiannya tidak wajar.
Warga awalnya menduga Sarman tewas karena dibunuh. Kasus ini pun segera ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulukumba untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hingga akhirnya terungkap bahwa korban meninggal di rumah selingkuhannya dan diseret ke rumah tetangga.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan Anak Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Tragis! Wanita di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya Saat Membersihkan Diri di Sungai
-
Appi ke Direksi BUMD: Jangan Khianati Uang Rakyat Makassar
-
Ayah Bejat di Makassar Gauli Anak Hingga Hamil, MUI Geram: Tuntut Hukuman Seberat Mungkin!
-
Terungkap! Wanita di Bulukumba Seret Mayat ke Rumah Tetangga Demi Tutupi Hubungan Gelap