Muhammad Yunus
Minggu, 21 September 2025 | 20:58 WIB
Pelaku pembunuhan terhadap karyawati PT PNM, yakni Rs (tengah) saat diamankan ri di Polres Pasangkayu, Minggu (21/9/2025) [Suara.com/ANTARA/HO/Humas Polres Pasangkayu]
Baca 10 detik
  • Jasad korban ditemukan dalam kondisi nyaris tanpa busana
  • Pelaku sempat membonceng korban menggunakan sepeda motor untuk mencari pinjaman ke tetangga
  • Pelaku tersinggung hingga kemudian melakukan kekerasan fisik

SuaraSulsel.id - Polres Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat berhasil meringkus Rs (33), pelaku pembunuhan terhadap Hj (19), seorang karyawati PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Ajun Komisaris Polisi Rully Marwan, Minggu 21 September 2025.

Pengungkapan kasus pembunuhan karyawati PNM itu kata Rully, berawal dari laporan orang hilang pada Kamis (18/9).

Namun, pada Sabtu pagi (20/9) sekitar pukul 08.00 WITA, Hj ditemukan sudah dalam keadaan tewas mengenaskan di kebun kelapa milik warga Dusun Tangga-tangga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi nyaris tanpa busana, sementara pakaian seragamnya terlilit di leher.

"Korban langsung dievakuasi ke RSUD Ako untuk dilakukan pemeriksaan luar, dan malam harinya tim forensik dari RS Bhayangkara Mamuju datang melakukan autopsi," jelas Rully.

Dari keterangan saksi kata Rully, korban terakhir kali terlihat mendatangi rumah nasabah PNM berinisial Nl.

"Saat itu, yang menemui korban adalah suami Nl yakni Rs. Korban sempat menagih kredit namun Rs mengaku belum memiliki uang," kata Kasat Reskrim.

Pelaku sempat membonceng korban menggunakan sepeda motor untuk mencari pinjaman ke tetangga, tetapi gagal hingga dalam perjalanan keduanya terlibat adu mulut.

Baca Juga: Air Mata di Balik Layar Prostitusi Online Michat

"Korban mengatakan, kalau tidak bisa bayar, jangan berutang. Ucapan itu membuat pelaku tersinggung hingga kemudian melakukan kekerasan fisik," terang Rully.

Tak hanya itu, pelaku juga melepas celana korban dengan tujuan mempermalukan jika jasadnya ditemukan orang lain.

"Setelah melakukan aksi tersebut, Rs kemudian meninggalkan Hj di lokasi kejadian dan menyembunyikan sepeda motor korban sekitar 100 meter dari TKP sebelum pulang dengan berjalan kaki," jelasnya.

Kasus pembunuhan terhadap karyawati PT PNM tersebut sempat menggegerkan warga di Kabupaten Pasangkayu.

Pada Minggu sore, ratusan orang mendatangi rumah terduga pelaku di Desa Sarjo Kabupaten Pasangkayu, kemudian merusak rumah yang sudah ditinggal kosong tersebut.

"Kami mengimbau agar warga tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," kata Rully.

Load More