SuaraSulsel.id - Lima hari pasca insiden kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, semangat kebersamaan masyarakat menjadi sumber kekuatan dalam proses pemulihan.
Tidak hanya tim teknis dan pemerintah, tetapi juga warga sendiri yang secara sukarela datang meminta untuk dilibatkan dalam kegiatan pembersihan dan pemulihan.
Sekitar 60 warga komunitas berinisiatif melalui Kepala Desa untuk turut serta membersihkan area terdampak.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa pemulihan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga gerakan bersama demi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Selain keterlibatan warga, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) juga memperkuat komitmen transparansi melalui Posko Pengaduan & Informasi di Kantor Camat Towuti (07.00–18.00 WITA) serta Hotline 24 jam.
Hingga 27 Agustus 2025, tercatat 52 aduan masyarakat telah diterima: 17 aduan diselesaikan, 20 dalam proses penanganan, dan 15 masih tahap verifikasi.
Salah seorang warga Desa Lioka, Elieser Sula, mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Posko Pengaduan dan Informasi setelah mengikuti sosialisasi dari Kepala Desa.
Elieser Sula yakin, aduan yang disampaikan akan didengarkan dan ditindaklanjuti oleh PT Vale.
"Saya yakin PT Vale bisa memberikan solusi terbaik dari keresahan saya," ungkapnya dengan optimis, Rabu (27 Agustus 2025).
Baca Juga: Tim UI Ikut Tangani Tumpahan Minyak PT Vale di Luwu Timur
Untuk memperkuat langkah pemulihan, PT Vale bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan pihak terkait telah membentuk Tim Monitoring dan Asesmen Dampak Lingkungan dan Sosial.
Tim ini bertugas memetakan dampak, melakukan asesmen lapangan, dan memastikan setiap tindak lanjut berjalan akuntabel dan terukur.
Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Budiawansyah, menegaskan komitmen perusahaan.
“Keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Kami berkomitmen menangani insiden ini secara transparan dan bertanggung jawab, dengan langkah yang terukur serta kolaborasi bersama semua pihak,” ujarnya.
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menambahkan apresiasinya terhadap antusiasme warga.
“Melihat warga yang datang sendiri untuk meminta ikut bergotong royong adalah hal yang sangat menguatkan. Kami percaya, pemulihan hanya bisa terwujud dengan kebersamaan. Semoga semangat ini membuat recovery lebih cepat, menyeluruh, dan menghadirkan kembali rasa aman bagi masyarakat,” katanya.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, PT Vale yakin proses pemulihan akan berjalan lebih cepat, transparan, dan mampu memulihkan kembali ketenangan warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC