Muhammad Yunus
Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:32 WIB
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi menekankan peran dan pendampingan orang tua.

Agar gadget tidak berubah dari alat bantu menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak.

Fatmawati Rusdi mengungkapkan data yang mencemaskan dimana hingga 20 Agustus 2025, 798 kasus kekerasan perempuan dan anak tercatat di Sulsel.

Dengan 585 korban berusia anak-anak (Data SIMFONI PPA) 2025.

Sementara itu, Komnas Perempuan mencatat 1.791 kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) sepanjang 2024, dan KPAI melaporkan kejahatan online terhadap anak meningkat 15 persen setiap tahun.

“Kita ingin generasi emas Sulsel tumbuh sehat, cerdas, kuat secara mental, dan bijak dalam menggunakan teknologi. Gadget bisa jadi alat bantu yang baik, tetapi tanpa pendampingan orang tua justru bisa berbahaya,” ujarnya saat membuka Seminar Parenting bertajuk “Generasi Emas, Bijak Gadget," di Makassar, Senin 25 Agustus 2025.

Fatmawati mengingatkan data ini harus menjadi peringatan bersama agar orang tua lebih aktif melakukan kontrol digital sejak dini.

“Inilah alarm bagi kita semua. Anak-anak harus dilindungi, baik secara fisik maupun di ruang digital. Orang tua adalah garda terdepan, menjadi pengawas sekaligus teladan dalam penggunaan gadget,” ujar Fatmawati.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Serahkan Rp13,5 M untuk Revitalisasi Stadion Turatea dan Infrastruktur Jeneponto

“Saya percaya, kita tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah, dunia usaha, sekolah, tenaga kesehatan, dan tentu saja orang tua harus bersatu. Hanya dengan cara itu kita bisa membentuk generasi emas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.

Ia menambahkan pentingnya deteksi dini gangguan tumbuh kembang dan intervensi sederhana.

Mulai dari pengaturan screen time (waktu dihabiskan menatap layar), peningkatan aktivitas motorik, hingga pendampingan orang tua.

“Saya ingin mendengar kelak para ibu berkata, ‘anak saya sehat, tidak stunting, dan tetap bisa berprestasi meski hidup di era digital’. Itu tujuan besar kita,” kata Fatmawati dengan penuh semangat.

Load More