Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, mengapresiasi perhatian Pemprov Sulsel.
Dukungan melalui Wagub Fatmawati menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat Jeneponto.
“Hari ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi bukti perhatian besar dari pemerintah provinsi. Atas nama masyarakat Jeneponto, kami berterima kasih kepada Ibu Wagub atas perhatian dan dukungannya. Semoga bernilai ibadah,” ujarnya.
Ia juga menyebut, Jeneponto masih menjadi daerah dengan tantangan serius. Berada di peringkat pertama angka stunting dan kedua angka kemiskinan di Sulsel.
"Ini tantangan bagi kami, dan kami siap berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel untuk menurunkan angka tersebut,” katanya.
Di sela penyerahan bantuan. Sejumlah warga turut menyampaikan aspirasi. Termasuk kebutuhan susu dan biaya pendidikan. Endong (56), ibu rumah tangga, berharap ada pendampingan agar keluarganya mandiri.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Anak-anak saya dua-duanya masih SMP, jadi kebutuhan banyak sekali. Terima kasih ada perhatian dari pemerintah. Tapi saya juga berharap ada pendampingan supaya kami bisa mandiri,” ungkapnya.
Endong menuturkan, tantangan sehari-hari bukan hanya soal kebutuhan pangan, tetapi juga biaya sekolah anak.
“Kalau hanya sekali dapat bantuan, habis begitu saja. Yang kami butuhkan bagaimana bisa punya usaha kecil, supaya tidak terus bergantung,” tambahnya lirih.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
Sementara itu, Sampara (70), seorang peternak kambing, datang dengan pakaian sederhana. Ia memiliki lima anak, empat di antaranya sudah menikah dan enam cucu.
Baginya, bantuan ini berarti besar, tetapi ia berharap ada program yang bisa menguatkan ekonomi keluarga. “Saya bersyukur sekali dapat bantuan. Tapi kalau boleh, lebih bagus kalau ada bimbingan. Misalnya bagaimana beternak kambing lebih baik, atau usaha kecil lain. Jadi kami tidak selalu susah begini,” kata Sampara.
Ia mengisahkan, beternak kambing yang ia jalani sejak muda belum banyak berubah.
“Kambing itu ada, tapi harganya kadang jatuh. Kalau ada pendampingan, mungkin bisa lebih baik hasilnya,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Curahan Hati Warga Jeneponto ke Wagub: Harapan Mandiri di Tengah Jerat Kemiskinan
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel