Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa pengelolaan aset daerah adalah tanggung jawab moral, bukan sekadar kewajiban administratif.
Menurutnya, setiap kendaraan dinas adalah milik negara yang harus digunakan tepat sasaran demi kepentingan masyarakat.
“Mobil dinas itu bukan milik pribadi. Ini fasilitas negara yang dibeli dari uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan penggunaannya,” tegas Munafri.
Ia juga mengapresiasi kerja sama erat dengan Kejaksaan Negeri Makassar yang berhasil membuka jalan baru untuk membangun pengamanan aset secara kolaboratif.
Tak Hanya Mobil, Juga Pulau dan Lahan
Munafri menyebut, penertiban kendaraan dinas ini hanyalah awal. Ke depan, Pemkot akan fokus pada aset strategis lain.
Seperti pulau Samalona, bangunan, lahan, bahkan pohon yang menjadi aset daerah. Tetapi selama ini tidak tercatat atau dikuasai pihak tertentu.
“Kalau kita ingin Makassar maju, tata kelola aset harus benar dulu. Kita mulai dari mobil, lalu ke aset strategis, sistem keuangan, hingga manajemen pemerintahan. Semua harus akuntabel,” tandasnya.
Ia berharap seluruh jajaran Pemkot dan Forkopimda dapat bergerak bersama menjaga aset negara demi pemerintahan yang bersih dan profesional.
Baca Juga: Geledah Kantor KONI Makassar, Kejari Sita Dokumen dan 3 Komputer
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang