Muhammad Yunus
Rabu, 04 Juni 2025 | 15:17 WIB
Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, khususnya bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji [Suara.com]

Niat Puasa Arafah

Seperti ibadah puasa lainnya, niat adalah syarat sah puasa.

Niat puasa Arafah dapat dilakukan di malam hari sebelum puasa, namun karena puasa Arafah adalah puasa sunnah.

Maka diperbolehkan juga niat dilakukan di pagi hari sebelum tergelincirnya matahari (sebelum masuk waktu dzuhur), selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Bacaan Niat Puasa Arafah

Dalam bahasa Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Lafal latin:

Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta'ala

Baca Juga: 7 Tips Menata Ruang Tamu: Idul Adha Terasa Lebih Nyaman dan Berkesan

Artinya:

“Saya niat puasa Arafah sunnah karena Allah Ta'ala.”

Bagi yang berniat sejak malam hari, bisa dibaca setelah salat Magrib atau Isya.

Bagi yang berniat di pagi hari, selama belum makan, minum, atau hal lain yang membatalkan puasa, maka puasanya tetap sah.

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki berbagai keutamaan yang disebutkan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.

Load More