Viral 'Pocong' Kerasukan Setan Kuntilanak di Kota Makassar

SuaraSulsel.id - Sebuah peristiwa tak terduga di alami oleh seorang wanita di Makassar, Sulawesi Selatan.

Mereka awalnya hanya berniat membuat konten video untuk diunggah di media sosial. Video yang dibuat adalah tentang hantu pocong.

Namun, sesuatu yang di luar dugaan terjadi. Teman mereka yang berperan menjadi pocong benar-benar kerasukan.

Momen kesurupan saat sedang membuat konten prank hantu itu pun menggemparkan media sosial.

Peristiwa itu direkam dan diunggah oleh seorang konten kreator asal Kota Makassar bernama Reski Handayani.

Awalnya, Reski hanya ingin membuat konten seram dengan nuansa horor untuk menghibur warganet.

Namun, kejadian di luar nalar membuat proses pembuatan konten itu berubah drastis menjadi pengalaman mistis yang nyata.

Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan yang didandani mengenakan kostum pocong lengkap dengan riasan wajah pucat khas hantu.

Dalam narasi yang diunggah ulang oleh akun populer @Makassar_info, dijelaskan bahwa konten ini awalnya dimaksudkan sebagai prank untuk menakuti teman-teman mereka di sebuah rumah kosong.

Baca Juga: Video Ciuman Sesama Jenis Viral, Terungkap! Pemberi Izin Helens Night Mart Makassar

Namun belum sempat skenario prank dijalankan, hal ganjil mulai terjadi.

Perempuan yang memerankan tokoh hantu itu tiba-tiba tertawa melengking mirip suara khas kuntilanak.

Tak lama kemudian tubuhnya mulai kaku terutama pada bagian jari-jarinya yang menegang secara tidak wajar.

Keadaan tersebut kemudian membuat panik seluruh orang termasuk sang konten kreator dan timnya.

Alih-alih menjadi konten lucu atau menegangkan untuk konsumsi media sosial, momen itu berubah menjadi situasi serius dan menyeramkan.

Reski Handayani mengaku bahwa kejadian tersebut bukan rekayasa. Ia menegaskan bahwa video yang viral itu adalah dokumentasi kejadian nyata yang tak pernah mereka sangka bisa terjadi.

"Iya, kejadiannya nyata," ujarnya di akun facebooknya.

Beruntung tim memanggil seseorang untuk mendoakan dan membantu menenangkan perempuan yang kesurupan.

Kondisi perempuan itu pun bisa kembali pulih. Meski begitu, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan konten prank tersebut.

Video tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram lokal @Makassar_info, yang memiliki ratusan ribu pengikut, Senin, 26 Mei 2025.

Dalam waktu singkat, video itu viral dan mengundang ribuan komentar dari warganet.

Respons warganet pun beragam. Sebagian besar merasa kaget sekaligus merinding dengan kejadian tersebut.

Tidak sedikit juga yang mengaku percaya bahwa dunia supranatural memang tak bisa dipermainkan sembarangan, apalagi untuk tujuan hiburan atau konten media sosial.

"Makanya jangan main-main sama yang begituan. Walaupun nggak percaya, tapi kalau udah kejadian kayak begini kan," tulis warganet.

"Miris sekali. Hanya demi konten yang tidak ada faedahnya sama sekali," ucap yang lain.

"Berhenti bikin konten yang menyangkut dengan maut. Bisa jdi ad yang tidak diinginkan terjadi," tambah warganet lainnya.

Namun, di sisi lain ada pula yang berspekulasi bahwa kejadian tersebut bisa saja menjadi bagian dari strategi pemasaran konten.

Menanggapi hal itu, Reski menampik anggapan tersebut. Ia menegaskan bahwa ia tidak mencari sensasi atau menyetting konten dengan memanfaatkan isu kesurupan.

Hingga kini, video kesurupan tersebut masih terus ramai dibicarakan di media sosial.

Banyak yang berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran, bahwa dalam membuat konten terutama yang melibatkan unsur horor dan mistik perlu ada kehati-hatian. Bukan mencari viralitas semata.

"Ini suatu pelajaran buat orang yg sering buat konten prank yang gak jelas hanya demi cari viral," tulis warganet.

Dengan viralnya kejadian ini, semoga menjadi refleksi bagi para kreator konten untuk tetap bijak dalam berkarya. Karena tidak semua yang menyeramkan pantas dijadikan hiburan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing