Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:59 WIB
BRI menunjukkan berbagai program dan inisiatif strategisnya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan (Dok: BRI)

3,5 tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 35,4 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 631,4 triliun pada akhir Maret 2025. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.031 Unit Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 182 juta nasabah tabungan.

6. Kembangkan dan Berdayakan UMKM Melalui 39.866 Klaster Usaha Binaan

Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir Maret 2025 tercatat BRI telah memiliki 39.866 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

7. Kembangkan Ekosistem Ekonomi di 4.327 Desa BRILian

Baca Juga: Desa BRILiaN Merapi Buktikan Sinergi Alam dan Agrikultur Bisa Dorong Ekonomi Desa

Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir Maret 2025 tercatat terdapat 4.327 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum refleksi bagi BRI untuk terus berkontribusi membangun bangsa. BRI akan senantiasa berada di garda terdepan dalam memberdayakan UMKM, memperluas inklusi dan literasi keuangan, serta memperkuat ekonomi desa sebagai wujud nyata komitmen kami untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merata dan berdampak,” ungkap Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi. ***

Load More