Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 02 Mei 2025 | 12:58 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU membahas proyek strategis termasuk Stadion Sudiang [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Perjalanan perjuangan Dispora untuk mewujudkan Proyek Stadion Sudiang sendiri sudah berlangsung panjang. Sejak dijanji oleh Presiden RI ke 7, Joko Widodo tahun 2024 lalu.

Masalahnya utamanya ada di anggaran. Dinamika penganggaran Stadion Sudiang dimulai sejak Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi mengungkapkan bahwa ada anggaran Rp700 miliar tahun 2025 untuk Stadion Sudiang. Sedianya proyek tersebut butuh kisaran Rp1,3 triliun untuk keseluruhan dan dikerjakan multiyears.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun stadion bertaraf internasional dengan proyeksi lebih dari 20.000 kursi.

Akan tetapi pada rapat Komisi V dengan Kementerian PU, Stadion Sudiang ternyata keluar dari proyeksi. Pagu anggaran PU dipotong hampir 80 persen, dan mempengaruhi prioritas alokasi anggaran.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!

Herman mengaku Kementerian PU tidak pernah menyinggung soal efisiensi anggaran ke Pemprov Sulsel. Pihaknya hanya diminta untuk mempercepat dokumen Amdal dan Andalalin.

"Saya dikasih tahu sudah ada DED-nya untuk melanjutkan amdal dan andalalin," ujar Herman.

Namun, ia menyebut belum ada rincian anggaran dan jumlah kursi dalam DED tersebut. Dirinya masih optimis bahwa Stadion Sudiang masih bisa lanjut tahun ini.

"Dispora sudah mengadakan rapat melibatkan Kota Makassar untuk membahas masalah pelaksanaan Amdal dan Andalalin," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Sulsel berharap pembangunan Stadion Sudiang dapat segera direalisasikan untuk mendukung pengembangan sarana olahraga dan kegiatan masyarakat. Tidak hanya di Makassar, tetapi juga untuk wilayah sekitarnya.

Stadion Sudiang diharapkan menjadi fasilitas olahraga representatif yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai event olahraga tingkat daerah maupun nasional. Sekaligus menjadi ikon baru infrastruktur olahraga di Sulsel.

Baca Juga: Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More