SuaraSulsel.id - Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas seharusnya menjadi momen refleksi. Sudah sejauh mana kita memanusiakan pendidikan?
Tapi di Makassar, peringatan Hardiknas 2 Mei 2025 justru menyingkap realita yang sering kita diamkan.
Tentang pungutan liar, seremoni yang memberatkan, hingga sistem belajar yang kadang terasa seperti maraton tak berujung.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, saat memimpin upacara di Lapangan Karebosi, tak ragu menyentil kebiasaan lama di sekolah.
Pungutan untuk acara perpisahan atau "uang masuk sekolah negeri". Di tengah era Artificial Intelligence (AI), kok kita masih sibuk soal amplop dan iuran?
"Semua orang sudah bicara AI. Masalah digitalisasi. Tapi kita masih kumpul uang untuk perpisahan?" ujar Appi, lantang.
Kritiknya bukan tanpa dasar. Dunia berubah cepat. ChatGPT bisa bikin esai, siswa bisa belajar coding lewat YouTube, dan guru bisa akses pelatihan daring tanpa harus ke seminar mahal.
Tapi kenapa praktik di lapangan masih seret? Bukannya menyesuaikan, kita justru terjebak dalam pola pikir seremoni dan administrasi—bukan kualitas.
Appi menyampaikan bahwa AI bisa jadi solusi atas tantangan klasik pendidikan. Tapi di balik itu, ia menegaskan tugas utama masih di tangan pemerintah.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!
Membenahi sistem, hadir di tengah sekolah-sekolah yang butuh, dan yang paling penting memberi ruang untuk guru dan murid berkembang, bukan membebani.
Wisuda PAUD: Tradisi atau Beban?
Sementara itu, dari rumah jabatan Gubernur Sulsel, suara yang senada datang dari Andi Sudirman Sulaiman. Ia tegas melarang acara wisuda dijadikan kewajiban di tingkat PAUD hingga SMA.
"Jangan bebani orang tua siswa," tegas Gubernur Sudirman.
Ini juga bukan omong kosong. Sudah lama orang tua mengeluh tentang biaya wisuda yang bisa tembus ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah.
Ironis, acara ini kadang lebih mewah dari upacara kelulusan mahasiswa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Nusron Wahid Bongkar 6 Isu Panas Pertanahan di Sulsel: Dari Sertifikat Wakaf hingga Konflik HGU
-
Oknum Polwan dan TNI Diduga Peras Sopir Rp30 Juta Terancam Hukuman Berat
-
Sindikat Curanmor Pulau Sulawesi Ini Sudah Beraksi di 100 TKP
-
Pelatih PSM Makassar Pelajari Kekuatan PSBS Biak
-
Ini Alasan LSM Laporkan Dua Guru Luwu Utara Sampai Presiden Harus Turun Tangan