Pihak keluarga kemudian setuju. Perawat lalu segera melakukan prosedur tindakan medis serta mengambil sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium.
Setelah pemberian cairan infus, tekanan darah dan tanda vital pasien juga mulai membaik.
Dan sekitar satu jam kemudian, tempat tidur di IGD tersedia. Pasien yang menunggu, termasuk pasien di atas brankar ambulans, dapat masuk dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selanjutnya, pasien dipindahkan ke kamar perawatan untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
Sikap Rumah Sakit
Pihak Rumah Sakit Unhas menilai, gangguan yang terjadi akibat perekaman video tanpa izin adalah perbuatan yang melanggar aturan dan telah menghambat proses pelayanan medis.
RS meminta agar pihak yang merekam dan menyebarkan informasi penolakan pasien untuk bertanggung jawab.
Rumah sakit menuntut agar mereka segera memberikan klarifikasi resmi kepada publik guna meluruskan fakta.
"Selanjutnya bagi pihak-pihak yang berupaya untuk mencemarkan nama baik rumah sakit, maka pihak rumah sakit tidak akan segan untuk menempuh upaya hukum," tegas Ishaq.
Baca Juga: Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga