Pihak keluarga kemudian setuju. Perawat lalu segera melakukan prosedur tindakan medis serta mengambil sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium.
Setelah pemberian cairan infus, tekanan darah dan tanda vital pasien juga mulai membaik.
Dan sekitar satu jam kemudian, tempat tidur di IGD tersedia. Pasien yang menunggu, termasuk pasien di atas brankar ambulans, dapat masuk dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selanjutnya, pasien dipindahkan ke kamar perawatan untuk perawatan lebih lanjut.
Sikap Rumah Sakit
Pihak Rumah Sakit Unhas menilai, gangguan yang terjadi akibat perekaman video tanpa izin adalah perbuatan yang melanggar aturan dan telah menghambat proses pelayanan medis.
RS meminta agar pihak yang merekam dan menyebarkan informasi penolakan pasien untuk bertanggung jawab.
Rumah sakit menuntut agar mereka segera memberikan klarifikasi resmi kepada publik guna meluruskan fakta.
"Selanjutnya bagi pihak-pihak yang berupaya untuk mencemarkan nama baik rumah sakit, maka pihak rumah sakit tidak akan segan untuk menempuh upaya hukum," tegas Ishaq.
Baca Juga: Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
53 Tersangka Kerusuhan Makassar: Polisi Buru Dalang di Balik Layar!
-
Cek Fakta: Benarkah Stevia Berbahaya Jika Dikonsumsi Jangka Panjang?
-
Mertua Gubernur Jatim Wafat, Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita
-
Kementerian PU Janji Bangunan Baru DPRD Makassar Anti Gempa dan Kebakaran
-
Air Mata di Balik Layar Prostitusi Online Michat