SuaraSulsel.id - Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) Makassar menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menunjukkan dugaan penolakan pasien gawat darurat viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 29 April 2025 malam.
Dalam video yang beredar, tampak terlihat seorang lansia sedang terbaring di dalam mobil ambulans. Sementara, seorang tenaga medis, yang diduga dokter jaga, terlihat memeriksa pasien itu di ambulans.
Tetapi di saat bersamaan, dokter tersebut terlibat adu mulut dengan seseorang yang merekam kejadian itu.
Dari narasi yang beredar di media sosial, dokter tersebut disebut menolak menerima pasien dengan alasan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) penuh.
"Dia cuma tunjuk-tunjuk, sementara pasien ini gawat tidak ditindaki," kata pria perekam video.
Video ini kemudian memantik reaksi luas dari warganet yang mempertanyakan pelayanan kesehatan di rumah sakit pendidikan milik negara tersebut.
Terlebih pasien dalam situasi darurat yang seharusnya mendapat penanganan cepat dan tanpa syarat.
Namun, informasi tersebut dibantah oleh pihak manajemen RS Unhas.
Baca Juga: Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
Dalam pernyataan resminya, melalui Kepala Bidang Humas Unhas, Ishaq Rahman, manajemen rumah sakit menyebut bahwa pelayanan tetap diberikan sesuai dengan prosedur dan kapasitas ruangan yang tersedia saat itu.
Mereka juga menegaskan bahwa pasien tidak dibiarkan tanpa bantuan medis.
"Rumah sakit Unhas tidak pernah menolak pasien gawat darurat. Meskipun kapasitas IGD penuh, pasien tetap diterima untuk penanganan life saving sesuai dengan prosedur medis yang berlaku," ujar Ishaq, Kamis, 1 Mei 2025.
Pihak rumah sakit menegaskan, kapasitas IGD yang terbatas pada saat kejadian, menyebabkan beberapa pasien harus menunggu antrean.
Namun prioritas utama tetap diberikan kepada pasien dengan kondisi yang paling gawat dan membutuhkan penanganan segera.
Kronologi Kejadian
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM