Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 08 April 2025 | 15:19 WIB
Kapal pesiar ekspedisi raksasa, Scenic Eclipse II, sepanjang 168 meter yang dibangun di Rijeka, Kroasia sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa, 8 April 2025 [SuaraSulsel.id/Pelindo 4]

SuaraSulsel.id - Kota Makassar kembali mencatatkan momen penting dalam sejarah pariwisata baharinya. Pada Selasa, 8 April 2025, Scenic Eclipse II sandar di pelabuhan Makassar.

Kapal pesiar ekspedisi mewah sepanjang 168 meter, resmi sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.

Kapal megah yang dibangun di Rijeka, Kroasia ini membawa angin segar bagi sektor pelabuhan, pariwisata, dan ekonomi kreatif lokal.

Kedatangan Scenic Eclipse II merupakan bagian dari pelayaran wisata eksklusif yang menjelajahi destinasi eksotis di Asia Tenggara.

Baca Juga: Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

Sebelum tiba di Makassar, kapal ini telah menyambangi Palopo, Sulawesi Selatan.

Usai berlabuh di Makassar sejak pukul 06.00 Wita, kapal akan melanjutkan pelayarannya menuju Sandakan, Malaysia pada sore hari pukul 17.00 Wita.

Kapal ini membawa 177 wisatawan mancanegara yang berasal dari berbagai negara, seperti Australia, Austria, Kanada, Jerman, Jepang, China, Malaysia, Polandia, dan Swiss.

Kehadiran mereka menjadi sinyal positif bagi geliat sektor pariwisata dan perekonomian lokal.

Kapal pesiar ekspedisi raksasa, Scenic Eclipse II, sepanjang 168 meter yang dibangun di Rijeka, Kroasia sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa, 8 April 2025 [SuaraSulsel.id/Pelindo 4]

Momentum Penting bagi Maritim dan Pariwisata

Baca Juga: Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyambut kedatangan Scenic Eclipse II dengan antusias.

Ia menyebut momen ini sebagai tonggak penting bagi Pelindo dan dunia pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia.

“Kedatangan kapal pesiar ini merupakan momentum penting bagi Pelindo dan menjadi sinyal positif bagi geliat sektor maritim dan pariwisata di Makassar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Azis menyatakan bahwa Pelindo terus berupaya meningkatkan layanan dan fasilitas pelabuhan agar memberikan kesan terbaik kepada para wisatawan internasional.

Dengan standar pelayanan yang lebih tinggi, Pelabuhan Makassar diharapkan makin dipercaya sebagai salah satu port of call penting di kawasan Asia Tenggara.

Kapal pesiar ekspedisi raksasa, Scenic Eclipse II, sepanjang 168 meter yang dibangun di Rijeka, Kroasia sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa, 8 April 2025 [SuaraSulsel.id/Pelindo 4]

Wisatawan Nikmati Keindahan Maros dan Kota Makassar

Selama berada di Makassar, para wisatawan Scenic Eclipse II tidak hanya menikmati suasana pelabuhan yang nyaman, tetapi juga diajak mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan.

Salah satu tujuan favorit adalah Leang-Leang di Bantimurung, Maros, yang terkenal dengan situs prasejarah dan keindahan alam karstnya.

Selain itu, para turis juga mengikuti city tour ke sejumlah lokasi menarik di dalam kota Makassar.

Mereka berinteraksi langsung dengan warga lokal, mencicipi kuliner khas, serta berbelanja oleh-oleh dari pelaku UMKM.

Aktivitas ini tentu memberi dampak ekonomi yang nyata bagi sektor transportasi lokal, pemandu wisata, dan pelaku usaha mikro.

Dampak Positif Bagi Ekonomi Kreatif Lokal

Kunjungan kapal pesiar semacam ini bukan hanya tentang mendatangkan wisatawan, tetapi juga tentang bagaimana ekonomi lokal ikut berputar.

Dalam hitungan jam, perputaran uang dari kunjungan turis bisa dirasakan oleh berbagai pihak—dari sopir kendaraan sewaan, pedagang suvenir, hingga warung makan kecil yang kebagian pesanan.

UMKM Makassar yang menjual kerajinan tangan, kain tenun, hingga makanan khas Makassar mendapatkan momen langka untuk memasarkan produk mereka secara langsung kepada wisatawan internasional.

Kapal pesiar ekspedisi raksasa, Scenic Eclipse II, sepanjang 168 meter yang dibangun di Rijeka, Kroasia sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa, 8 April 2025 [SuaraSulsel.id/Pelindo 4]

Makassar, Gerbang Pariwisata Bahari Kawasan Timur

Dengan fasilitas pelabuhan yang terus ditingkatkan dan posisi geografis yang strategis, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar makin menunjukkan potensinya sebagai gerbang utama pariwisata bahari di Kawasan Timur Indonesia.

Pelindo menyatakan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan pariwisata berbasis maritim.

Ini termasuk penyediaan infrastruktur pelabuhan yang tidak hanya andal dan aman, tetapi juga ramah terhadap wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Meski singgah hanya satu hari, kedatangan Scenic Eclipse II membawa makna yang luas.

Bukan sekadar kunjungan kapal mewah, tapi juga simbol meningkatnya kepercayaan dunia terhadap potensi wisata Makassar dan Indonesia Timur secara keseluruhan.

Dengan semakin seringnya kapal pesiar internasional mampir di pelabuhan-pelabuhan Indonesia, harapan untuk bangkitnya pariwisata maritim kian nyata.

Dan Makassar, sebagai salah satu kota pelabuhan utama, siap menyambut dunia dengan senyum dan sambutan hangat.

Load More