Manajer PLN UP3 Palopo Rathy Shinta Utami mengatakan SuperSun dinikmati oleh 49 pelanggan di dusun Lamiko-miko. Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan bantuan listrik gratis bernama Light Up The Dream melalui YBM PLN untuk empat rumah, 1 masjid dan menyumbang dua unit freezer.
Kata Rathy, pihaknya menghadapi berbagai tantangan dalam melistriki desa-desa yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia. Apalagi secara geografis, daerah ini paling sulit dijangkau karena infrastruktur yang masih minim.
Namun dengan semangat bersama untuk menyinari negeri, mereka berhasil mematahkan rintangan itu. Seluruh lelah terbayar saat melihat senyum riang wajah warga yang menyambut mereka.
Momen ini juga menjadi penting karena bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke 79 dalam mendukung pembangunan nasional. PLN terus mendorong transformasi energi dan keberlanjutan khususnya terkait penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dan penurunan emisi karbon, termasuk di Luwu Utara.
Baca Juga: Pelanggan PLN, Ini Cara Manfaatkan Mobile Banking BRImo
"Kehadiran listrik ini bisa membuka kegiatan ekonomi produktif untuk warga. Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Luwu dan warga Dusun Lamiko-miko atas kolaborasi yang luar biasa sehingga sekarang ini listrik sudah bisa menyala 24 jam," ucapnya.
Secara umum, hingga September 2024, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99 persen. Hal ini membuktikan komitmen PLN terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Rathy berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan merawat fasilitas PLN agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Sementara, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan PLN bagi warga di Luwu Utara.
Ia percaya, jika SuperSun bisa dipasang di Papua, maka juga pasti bisa dirasakan oleh warganya yang hidup di daerah 3T di Luwu Utara.
Baca Juga: Pinrang Siap Jadi Surga Investasi: Listrik Angin Hingga Bioskop Modern
Kata Indah, dusun Lamiko-miko berada pada bentangan sungai yang panjang sekali dari Desa Waelawi. Sehingga tidak memungkinkan jika menggunakan tiang listrik.
Berita Terkait
-
Royal Enfield Catatkan Penjualan Tertinggi, Ekspansi ke Asia Tenggara Jadi Kunci
-
AION Indonesia Beri Kesempatan Konsumen Jajal Mobil Listrik Secara Langsung
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
-
Buruan Ambil Saldo Dana Kaget Asli Hari Ini Sabtu 12 April 2025, Bisa Buat Beli Token Listrik
-
Tak Butuh Waktu Lama, Mobil Listrik Bisa Ngebut Lagi! BYD Tawarkan Charging Sekelas Roket
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji