Danny Pomanto - Azhar Arsyad Naik Becak ke KPU Sulsel

SuaraSulsel.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Moh. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad, yang dikenal dengan akronim "DIA", resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan.

Dalam momen bersejarah ini, mereka memilih cara yang unik dengan menggunakan becak sebagai kendaraan menuju kantor KPU Sulsel. Langkah ini menambah kesan merakyat dan sederhana pada pendaftaran mereka.

Dua becak digunakan dalam perjalanan tersebut. Becak pertama dikendarai langsung oleh Danny Pomanto, ditemani oleh istrinya, Indira Yusuf Ismail.

Sementara itu, becak kedua dikendarai oleh Azhar Arsyad, yang juga ditemani istrinya, Andi Eni Rahmi.

Baca Juga: Ini Nama Tim Pemenangan Danny Pomanto - Azhar Arsyad di Sulawesi Selatan

Perjalanan dengan becak ini menempuh jarak sekitar 200 meter sebelum tiba di kantor KPU Sulsel. Sebelumnya, pasangan DIA, bersama puluhan ribu pendukung, telah berkeliling Kota Makassar, dimulai dari kediaman Danny Pomanto di Jalan Amirullah.

Nuansa oranye, yang menjadi warna khas kampanye mereka, mendominasi pemandangan, diiringi kibaran bendera-bendera dari partai-partai pengusung dan pendukung.

Sesampainya di depan kantor KPU Sulsel, pasangan DIA disambut meriah oleh para pendukung yang sudah menunggu. Jalan AP Pettarani, lokasi kantor KPU, dipadati massa dari berbagai kalangan. Termasuk politisi, komunitas, hingga masyarakat umum.

Di depan kantor KPU Sulsel, beberapa pendukung menyampaikan orasi sebagai bentuk dukungan kepada pasangan DIA.

Salah satunya adalah Husnul Mubarak, Ketua Satuan Mahasiswa (Satma) Pemuda Pancasila, yang mengapresiasi kepemimpinan Danny Pomanto selama dua periode sebagai Wali Kota Makassar.

Baca Juga: Danny Pomanto Uji Coba Makan Siang Gratis, Anggarannya Dari Sini

Dalam orasinya, Husnul menekankan bahwa kepemimpinan Danny selama dua periode telah membawa banyak kebaikan bagi Kota Makassar. Menurutnya, Danny adalah aset berharga yang patut dilanjutkan kiprahnya di Sulawesi Selatan.

"Hari ini kita menyaksikan kepemimpinan yang luar biasa. Danny Pomanto adalah aset berharga kita. Kita harus melanjutkan kebaikan ini demi seluruh warga Sulsel," ujar Husnul dengan penuh semangat.

Dengan cara sederhana seperti naik becak, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad ingin menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat dan siap bekerja bersama untuk kemajuan dan kebaikan semua warga Sulawesi Selatan.