SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Imelda Adhi Yanty mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan pelaksanaan Festival Sandeq 2024 di Sulawesi Barat.
"Pemprov Sulbar telah memaparkan rencana pelaksanaan Festival Sandeq 2024, dan Kemenparekraf siap mendukung pelaksanaan Festival Sandeq di Sulbar, khususnya dari sisi promosi sehingga kegiatan tersebut mendapatkan banyak kunjungan wisatawan dari mancanegara," kata Imelda, di Mamuju, Selasa 30 Juli 2024.
Pemaparan terkait pelaksanaan Festival Sandeq disampaikan saat Pemprov Sulbar yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris melakukan kunjungan ke Kemenparekraf.
Rombongan Pemprov Sulbar yang dipimpin Sekretaris Daerah turut didampingi Asisten Administrasi Umum Amujib, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Darmawati Ansar serta pemerhati perahu tradisional Sandeq Ridwal Alimuddin.
Baca Juga: Bikin Desa Tertib Hukum dan Damai, Kepala Desa di Sulawesi Barat Dapat Penghargaan
"Rombongan diterima Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi, di ruang meeting Event Daerah Kemenparekraf, di Jakarta, kemarin (Senin)," terang Imelda.
Pada pertemuan itu Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris memaparkan rencana Pemprov Sulbar menyelenggarakan International Sandeq Festival dengan beragam substansi kegiatan, mulai dari parade Sandeq, lomba Sandeq (Sandeq Race) hingga seminar Sandeq.
Dalam paparannya, Sekda Muhammad Idris berharap agar Festival Sandeq tersebut bisa menjadi kalender kegiatan tahunan.
"Beberapa konsep juga disampaikan terkait bagaimana memasyarakatkan perahu tradisional Sandeq. Jadi pengunjung yang datang bisa merasakan berlayar di atas perahu Sandeq," jelas Imelda.
Kemenparekraf melalui Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi sangat mendukung kegiatan tersebut dan siap membantu agar pelaksanaan Festival Sandeq dapat berlangsung dengan baik.
Baca Juga: Kementerian Dalam Negeri Tunjuk Muhammad Idris Sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulawesi Barat
"Direktur Event Daerah Kemenparekraf juga menyampaikan beberapa usulan, diantaranya agar kegiatan itu melibatkan UMKM dan tidak boleh berdiri sendiri sebab menurut beliau wisata itu multi sektor jadi mesti kolaborasi," terang Imelda.
Berita Terkait
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
-
Mau Camp di Akhir Pekan? Bukit Soe Pemboborang di Majene Cocok Jadi Pilihan
-
Buttu Pattumea di Majene, Tempat Berlibur di Alam Sambil Mengulik Sejarah
-
Wisata Pulo Baluno, Destinasi Wisata Mangrove yang Memesona di Majene
-
Wisata Salu Paja'an di Polman, Tempat Ternyaman untuk Bersantai
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros