6. Meski demikian, sangat disayangkan dan disesalkan dengan adanya peristiwa yang patut dicatat sebagai “noda” turnamen, dimana dalam siaran langsung terlihat adanya perilaku “permainan” yang tidak menjunjung sportivitas olahraga, melanggar spirit fair play, khususnya sepakbola dari dua tim yang bertanding pada Sabtu (6 Juli 2024) pagi antara Hasanuddin FC vs Lapatau Bone, (U-12) sebagaimana yang kemudian beredar luar di media sosial.
7. Panitia yang bertugas memantau pertandingan langsung melaporkan ke grup kepanitiaan mengenai kejadian “tidak sportif” tersebut. Segera setelah pertandingan usai (2x10 menit), Direktur Pertandingan, Arif Rijal, Panitia Pelaksana dan Wasit yang memimpin pertandingan segera memanggil rapat Pelatih dan Official Hasanuddin FC Makassar untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut.
8. Pada saat itu, Pelatih & Official Hasanuddin FC menyatakan tidak ada niat dan maksud melakukan pengaturan skor (match fixing). Sebelum peristiwa itu terjadi, kepada siswa atau pemainnya, pelatih mengaku hanya menyampaikan motivasi bahwa “jika berhasil meraih hasil seri saja, maka Hasanuddin FC sudah lolos ke babak 16 besar”.
Diduga, pernyataan itulah kemungkinan yang ditangkap dan diartikan oleh anak-anak Hasanuddin FC sebagai “suatu keharusan untuk mencapai hasil seri saja”. Jadi diduga terjadi miskomunikasi dan misinterpretasi antara pelatih dan official dengan pemainnya.
9. Dapat kami tambahkan bahwa sampai peristiwa itu terjadi, lawan Hasanuddin FC (Grup A) di babak selanjutnya, yaitu Babak 16 Besar, belum jelas karerna Grup H masih menunggu urutan tiga terbaik yang akan lolos ke Babak 16 Besar. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa peristiwa itu bukan untuk menghindari atau memilih lawan pada Babak 16 Besar.
Baca Juga: Viral! Diduga Praktik Sepak Bola Gajah Saat PSM National Championship U-12
10. Meski demikian, Direktur Pertandingan bersama Panitia dan Wasit sepakat tetap memberikan dua pilihan sanksi, yakni diskualifikasi atau pengurangan poin kepada Hasanuddin FC.
Dengan menjatuhkan sanksi berupa pengurangan 3 poin, maka Hasanuddin FC otomatis tidak lolos ke Babak 16 Besar atau sama dengan diskualifikasi. Adapun Lapatau Bone disimpulkan tidak terdapat indikasi terlibat dalam peristiwa tersebut.
11. Mengingat potensi dampak negatif yang luas terhadap upaya pembinaan sepakbola usia dini (grassroot), rapat internal Penanggung Jawab Turnamen, Direktur Pertandingan dan Panitia Penyelenggara, diputuskan bahwa Hasanuddin FC dikenakan sanksi berupa tidak akan diikutkan dalam turneman-turnamen yang akan datang yang diselenggarakan Celebes Filanesia Sport Management dalam rangka PSM Cup pada semua kategori kelompok usia (U-10, U-12, U-13, U-15, U-17). Sanksi tersebut, berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.
12. Pelaksanaan PSM National Championship 2024 U-10 & U-12 dengan segala dinamikanya, termasuk isu video viral pertandingan tersebut telah kami laporkan kepada manajemen PSM Makassar pada Senin (8 Juli 2024).
PSM Makassar pun telah memberikan klarifikasi kepada PSSI berikut lampiran laporan kami. Manajemen PSM menekankan agar kualitas penyelenggaraan turnamen-turnamen selanjutnya semakin ditingkatka, Hal-hal seperti kasus Hasanuddin FC tersebut tidak terulang lagi agar maksud dan tujuan diselengarakannya PSM Cup untuk usia dini (grassroot) dapat tercapai dengan baik.
Baca Juga: Dilepas PSM Makassar, Kenzo Nambu Siap Guncang Liga 1 Bersama Bali United
Makassar, 10 Juli 2024
Terima kasih,
Berita Terkait
-
Promo PSM Alfamart Terbaru April 2025, Popok Rp46.900 hingga Susu Anak Rp5.900
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji