SuaraSulsel.id - Bencana banjir menerjang Desa Tuva Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti posyandu dan sekolah di wilayah itu terendam air disertai lumpur.
"Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sungai di Desa Tuva meluap ke permukiman warga hingga jalan poros Palu-Kulawi," kata Kepala Desa Tuva Bahtiar di Sigi, Rabu, 3 Juli 2024.
Dia menjelaskan, banjir tersebut terjadi pada Selasa 2 Juli 2024 pukul 21.30 WITA, disebabkan meluapnya sungai di Desa Tuva.
Dilaporkan hujan masih terus mengguyur wilayah itu, sehingga warga setempat masih tetap waspada jika terjadi banjir susulan.
Akibat banjir itu pula, sejumlah ruas jalan di Poros Palu-Kulawi di Desa Tuva dipenuhi lumpur.
"Ada enam Kepala Keluarga dengan enam rumah warga terdampak banjir. Selain itu satu sekolah Madrasah Tsanawiyah dan posyandu ikut terendam banjir disertai lumpur, " katanya.
Hingga saat ini warga yang terdampak sudah mengungsi ke rumah kerabatnya masing-masing.
"Jumlah pengungsi dan kebutuhan mendesak masih dalam proses pendataan," katanya.
Masyarakat setempat telah diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati mengantisipasi jika terjadi hujan lebat.
Sementara satu alat berat jenis excavator telah diturunkan untuk membersihkan lumpur di halaman sekolah dan ruas jalan Poros Palu-Kulawi tersebut.
"Situasi terakhir memang air sudah surut, tapi hujan masih terus terjadi dan lumpur di sekolah sementara dibersihkan menggunakan alat berat excavator, " ujarnya.
Sebelumnya diketahui banjir dan longsor juga menerjang sembilan rumah di Dusun Alere Desa Tuva Kecamatan Gumbasa pada 30 Juni 2024.
Sebanyak 17 kepala keluarga dan sembilan unit rumah warga di Dusun Alere itu terdampak longsor, sementara untuk akses jalan menuju Dusun Alere Desa Tuva itu dari jalan poros sepanjang lima kilometer.
Dusun Alere sendiri pasca-banjir dan longsor itu masih terisolasi, karena akses jalan menuju ke sana rusak dan dipenuhi material kayu dan lumpur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
Terkini
-
Insiden Pipa Minyak di Towuti, PT Vale Buka Posko Pengaduan 24 Jam
-
Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 PPPK Paruh Waktu, Mayoritas Guru
-
Wagub Sulsel Ajak Semua Pihak Selamatkan Generasi Emas dari Bahaya Gadget
-
Polisi Deg-degan Lihat Mahasiswa Bawa Parang Panjang, Ternyata...
-
Parade IM3 SATSPAM di Makassar, Kenalkan Fitur untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital