SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berupaya memulangkan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Syarif Aziz yang bekerja di Malaysia. Diduga dirampok lalu dibunuh di salah satu jalanan pada negara setempat.
"Setelah dengar kabar, kami langsung ke rumah duka, dan alhamdulilah, respons cepat pak Bupati Gowa menginstruksikan Dinas Sosial mengambil langkah cepat untuk pemulangan jenazah almarhum," ujar Lurah Tamarunang, Mukhtar Ninra di Gowa, Kamis 20 Juni 2024.
Untuk perkembangan terakhir, kata dia, Dinsos Kabupaten Gowa telah berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) agar dapat difasilitasi pemulangan jenazah korban.
"Pihak keluarga sangat berharap jenazah almarhum segera di desentralisasi atau bisa dipulangkan BP2MI ke rumahnya untuk dimakamkan, mengingat sudah beberapa hari jenazahnya berada di sana setelah kejadian itu," tuturnya.
Baca Juga: Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa Rayakan Idul Adha Hari Ini
Sementara itu, adik korban Wandayani Aziz mengungkapkan, kejadian kakaknya meninggal dunia baru diketahui pada 15 Juni 2024 setelah pihak Dinas Ketenagakerjaan memberikan informasi.
"Kejadian itu sekitar 10 Juni 2024, dan baru kami dapat informasi Sabtu pagi 15 Juni 2024. Informasi kami dapat kakak ditemukan tergeletak di jalanan. Ada sejumlah luka lebam bekas pukulan di tubuhnya," ucap dia di rumah duka Jalan Bukit Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Selain luka lebam pada tubuh korban, sejumlah barang berharga seperti mobil, uang dan ponsel termasuk identitasnya seperti e-KTP, Visa, kata dia, hilang saat kejadian.
"Tersisa hanya paspor yang ditemukan. Kami tidak tahu apakah dia dirampok dan bunuh atau di apa. Kami sangat berharap jenazah kakak kami segera dipulangkan ke Gowa, dan pelakunya segera ditangkap," kata Wandayani.
Korban diketahui bekerja sebagai supir pribadi di negeri jiran sejak tahun 2022 di Mukah, Sarawak, Malaysia.
Baca Juga: Desa Pakkatto Kabupaten Gowa Dipantau KPK, Ini Alasannya!
Korban diduga dirampok orang tidak kenal hingga dibunuh lalu merampas barang berharganya. Pihak keluarga berharap pemerintah pusat melalui BP2MI memulangkan jenazah ke tanah air untuk dimakamkan secara layak.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
Terkini
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan
-
Menpora & Gubernur Sulsel 'Ngopi' Bahas Stadion Sudiang! Proyek Mangkrak atau Lanjut?
-
Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Perkuat Ekonomi Desa dan UMKM Sebagai Langkah Konkret
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung