SuaraSulsel.id - Nasib pilu dirasakan petani jagung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka terpaksa membabat tanamannya karena kesulitan membeli pupuk.
Videonya viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 28 Mei 2024, sore.
Dalam video terlihat ada dua orang petani membabat habis tanaman jagungnya yang baru ditanam sekitar sebulan. Mereka terpaksa melakukan itu karena petani tak mampu lagi membeli pupuk yang harganya semakin mahal.
"Beginilah petani. Harga jagung semakin murah dan harga pupuk makin mahal," ujar salah satu pria di video tersebut.
Menurut petani, lebih baik dipotong untuk dijadikan pakan ternak daripada melihat tanaman tumbuh tanpa perawatan yang semestinya.
Saat musim panen pun harga jagung anjlok membuat petani tambah merugi.
"Jadi lebih baik dipotong. Susah juga perawatannya," lanjutnya.
Video tersebut membuat warganet bereaksi. Mereka menuntut agar Kementerian Pertanian bertanggungjawab terhadap kerugian yang terus dirasakan para petani.
"Bagaimana tidak mengeluh petani. Punya lahan tujuh hektar tapi dikasih jatah pupuk subsidi cuma satu sak. Mau tidak mau beli pupuk non subsidi," tulis akun @Rasmha37.
Baca Juga: Petani di Kampung Menteri Pertanian Mengeluh Tidak Dapat Pupuk Subsidi
"Inilah alasan harga jagung di pasaran langsung mahal. Ternyata lebih pilih tidak panen daripada merugi," timpal akun lainnya.
"Gimana mau untung. Harga pupuk subsidi Rp116.500 per sak, sementara harga jagung per kilo tidak sampai Rp3 ribu saat panen," ujar akun @ardhyyuda menambahkan.
Kondisi ini kontra dengan data yang dibeberkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan pada Senin, 27 Mei 2024, Amran mengaku sudah menambah kuota pupuk subsidi untuk Sulawesi Selatan.
Alokasi pupuk subsidi untuk Sulawesi Selatan tahun 2024 mencapai 869.355 ton atau ada penambahan 451.718 ton dari tahun 2023.
Ia juga berjanji akan mencopot distributor pupuk yang terbukti memainkan harga ke petani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Terbongkar! 49 Mobil Dinas DPRD Makassar Raib, Dikembalikan Paksa
-
BRI Permudah Pengajuan Kartu Kredit Tanpa ke Kantor Cabang: Bonus Penawaran Istimewa dan Voucher
-
Pemprov Sulsel Hadirkan Dokter Spesialis ke Pulau Terpencil
-
Kampus di Makassar Diwarnai Razia Mahasiswa dan Ajakan Perang
-
Kejati Sulsel Tetapkan 4 Tersangka Baru Kredit Fiktif Bank BUMN