SuaraSulsel.id - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengajak masyarakat Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo untuk merayakan tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu dengan penuh makna menyambut Lailatul Qadar.
"Kita bergembira, berbahagia hari ini dalam rangka mengakhiri Ramadhan sesuai tradisi Gorontalo," ucap Nelson pada perayaan Tumbilotohe di Limboto, Sabtu 6 April 2024.
Ia menjelaskan, tradisi malam pasang lampu dilakukan dalam rangka menyambut Lailatul Qadar, dan tradisi itu merupakan budaya Gorontalo yang sangat penting.
Menurut Bupati Gorontalo, walaupun malam perayaan tradisi tahunan tersebut diguyur hujan, namun tetap bermakna berkah.
Baca Juga: Menjelang Perayaan Tumbilotohe di Gorontalo, Lampu-lampu Mulai Terpasang
"Saya sampaikan tahun ini tahun terakhir masa jabatan saya sebagai Bupati, mengakhiri ini Alhamdulillah kita bisa menikmati bulan suci Ramadhan, kita doakan Ramadhan ini punya berkah untuk kita kembalikan ke fitrah," kata Nelson.
Bupati dua periode itu berharap malam pasang lampu dapat menjadi pemberi semangat dalam membangun daerah dan mendoakan agar pada tahun ini rakyat Kabupaten Gorontalo mendapatkan berkah hari raya Idul Fitri.
"Saya bergembira bagi rakyat yang khususnya orang Gorontalo dan yang mudik keluar Gorontalo kita berharap membawa berkah bagi daerah ini satu memberikan semangat rakyat kita di daerah ini," kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Suleman Lakoro mengatakan tradisi "Tumbilotohe" atau malam pasang lampu di setiap 27 Ramadhan merupakan tradisi bernilai ekonomis tinggi.
Menurutnya di Gorontalo, Sabtu bahwa tradisi Tumbilotohe tidak hanya mengandung nilai-nilai kebudayaan dalam Keislaman di Provinsi Gorontalo namun mampu menciptakan pasar produktif di sektor riil.
Baca Juga: Harga Tiket Penerbangan Subsidi Pesawat Perintis di Bandara Djalaluddin Kabupaten Gorontalo
Meski tradisi ini hanya dilaksanakan di tiga malam terakhir di bulan Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri namun tradisi ini sangat bernilai ekonomis tinggi.
Pedagang kecil menjual lampu dari botol bekas yang berisi sumbu kompor dan minyak tanah ataupun dapat menggunakan minyak goreng.
Botol berisi sumbu tanpa minyak dijual Rp2.000 per buah atau Rp1.500 per buah tanpa sumbu dan minyak.
"Tentu masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat berkreasi memanfaatkan momen ini untuk meraup pendapatan," katanya.
Selain itu tradisi Tumbilotohe dapat menjelma menjadi wisata religi yang dapat diandalkan untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah ini.
Olehnya kata Sekda, tradisi ini patut dijaga dan dilestarikan sebab dampaknya sangat besar dalam menjaga tradisi maupun menciptakan kegiatan bernilai ekonomis tinggi.
Sekda bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat di lingkup pemerintahan daerah, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten KH. Hasan Tarua, para tokoh agama dan tokoh adat setempat melakukan pemasangan lampu botol perdana di malam Tumbilotohe berlangsung di rumah dinas Sekda.
Tradisi ini juga dilakukan umat Islam di seluruh Wilayah kecamatan yang ada, baik di pelataran masjid, lapangan desa maupun di teras dan digantung di pagar rumah.
Berita Terkait
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
BRI Dukung Lapas Gorontalo Terapkan Sistem Pembayaran Digital, Berantas Narkoba dan Judi Online
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Langkah Bijak Menolak Perjodohan dari Orangtua
-
Apa itu Grooming? Siswa Gorontalo Diduga Jadi Korban Gurunya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming