SuaraSulsel.id - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Barat berupaya meningkatkan literasi di kalangan anak-anak di daerah itu melalui perpustakaan terapung.
"Kami mencoba mengajak anak-anak agar gemar membaca melalui perpustakaan terapung ini," kata Direktur Polairud Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Deny Pudjianto, di Mamuju, Selasa 19 Maret 2024.
Keberadaan perpustakaan terapung Direktorat Polairud Polda Sulbar di pangkalan sandar Polairud Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju kata Deny Pudjianto, menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan minat baca anak-anak.
Tidak hanya menjadi sarana belajar, perpustakaan terapung itu juga menjadi wahana bermain yang ramai diminati anak-anak yang ada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Harap Literasi Digital Ciptakan Suasana Damai Selama Pemilu
Puluhan anak sekolah dasar (SD) terlihat sangat antusias dan asyik membaca buku sambil duduk rapi berjejer memenuhi ruangan pangkalan terapung Ditpolairud tersebut.
Direktur Polairud Polda Sulbar itu mengatakan, sejak perpustakaan terapung yang menggunakan Kapal C2 XXXIII-2001 itu dibuka, langsung mendapat perhatian dari warga di Kabupaten Mamuju, khususnya para murid SD.
Mereka yang datang tak hanya dari kalangan anak sekolah, namun juga anak-anak nelayan yang putus sekolah yang turut antusias dengan keberadaan perpustakaan terapung tersebut.
"Jadi, kita memberikan bimbingan kepada anak-anak tentang pentingnya membaca buku dan menjaga kelestarian laut," kata Deny Pudjianto.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sulbar Khaeruddin Anas mengatakan, keberadaan perpustakaan terapung tersebut sangat menginspirasi dan menjadi wahana edukasi tepat bagi anak-anak tentang polisi perairan, sekaligus meningkatkan minat baca terhadap buku.
Baca Juga: Peran Kritis Bhabinkamtibmas dalam Pemilu, Kapolda Sulbar Ingatkan Pentingnya Kehadiran Polisi
Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi khususnya keberadaan "smartphone" atau telepon pintar, mengajak anak untuk gemar membaca buku menjadi tantangan berat di saat ini.
"Sehingga, inovasi yang dilakukan Ditpolairud Polda Sulbar ini tergolong luar biasa dan sangat tepat untuk menggelorakan lagi minat baca dengan suasana berbeda," kata Khaeruddin Anas. (Antara)
Berita Terkait
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Bikin Hati Adem, Ini 3 Novel Jepang Berlatar Toko Buku dan Perpustakaan
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Perjalanan Menemukan Keajaiban Membaca: Review Novel 'The Magic Library'
-
Pemahaman Layanan Keuangan Syariah di RI Masih Rendah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi