SuaraSulsel.id - Tim SAR Basarnas Kendari menyebutkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi sebanyak 31 orang korban banjir di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah, mengatakan bahwa Operasi SAR terhadap korban banjir itu dilakukan berdasarkan dengan laporan masyarakat, pada Rabu (6/3) sekitar pukul 23.45 WITA.
"Yang melaporkan telah terjadi bencana banjir di Kelurahan Sodhoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari," kata Muhammad Arafah, Kamis 7 Maret 2024.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian menurunkan lima Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi kejadian yang membutuhkan evakuasi.
"Setibanya di lokasi, lima tim penyelamat itu langsung mengevakuasi para korban," ujarnya.
Muhammad Arafah menjelaskan bahwa untuk Tim 1 yang terdiri dari sembilan orang ABK KN SAR Pacitan melakukan evakuasi terhadap 16 orang korban. Dimana sebagian korban dievakuasi ke rumah keluarga dan sebagian lagi dievakuasi ke Puskesmas Kandai.
"Selanjutnya Tim 2 yang terdiri dari lima orang Penyelamat Basarnas Kendari mengevakuasi lima orang korban ke Puskesmas Kandai dan Rumah Sakit PMI (Palang Merah Indonesia)," sebut Muhammad Arafah.
Untuk Tim 3 yang terdiri dari lima orang Penyelamat Basarnas Kendari, lanjut Muhammad Arafah, mereka melakukan evakuasi terhadap tiga orang korban dan diserahkan kepada pihak keluarganya.
Sedangkan Tim 4 yang terdiri dari lima orang Penyelamat Basarnas Kendari melakukan evakuasi di Rumah Sakit Santa Anna dan mengevakuasi enam orang korban Banjir. Dimana lima orang dievakuasi ke Aula Rumah Sakit Santa Anna, dan satu orang dievakuasi ke Rumah Sakit PMI.
Baca Juga: 4 Imbauan Pj Gubernur Sulsel untuk Antisipasi Banjir
"Untuk Tim 5 yang terdiri dari lima orang Penyelamat Basarnas Kendari mengevakuasi satu orang ke rumah keluraganya di Kecamatan Kadia," jelasnya.
Muhammad Arafah mengungkapkan bahwa untuk total yang dievakuasi oleh Tim Basarnas Kendari ke tempat aman dalam keadaan selamat sebanyak 31 orang hingga operasi tersebut ditutup.
"Mengingat kondisi air yang sudah surut, Operasi SAR terhadap bencana banjir di Kota Kendari dinyatakan selesai dan ditutup," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
41 Dapur MBG Dikuasai oleh Satu Yayasan, Begini Reaksi Publik!
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI