Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 04 Maret 2024 | 16:05 WIB
PT Vale menggelar Rembuk Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Bumdesma Anatowa Otolu, Kecamatan Nuha bersinergi dengan Karang Taruna Kabupaten Luwu Timur dan komunitas Laskar Ayam Jantan (LAJ) di Teras Koperasi, Sorowako [SuaraSulsel.id/Dokumentasi PT Vale]

SuaraSulsel.id - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkolaborasi dengan klub sepak bola PSM Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) berupaya mengintegrasikan pengembangan ekonomi kreatif lokal, UMKM, dan olahraga di Luwu Timur.

"Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi pemuda lokal, khususnya untuk terlibat dalam industri olahraga dan UMKM," kata Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, Senin 4 Maret 2024.

Ia mengungkapkan kolaborasi tidak hanya dalam bentuk sponsorship saja, PSM juga memberi andil untuk turut memasarkan produk UMKM lokal binaan PT Vale.

"Jadi, kolaborasi dengan PSM di antaranya berupa pengembangan promosi produk unggulan UMKM. Kita tahu PSM Makassar sangat dikenal di kancah sepak bola nasional maupun internasional,” ungkap Endra.

Baca Juga: Elias Dolah Kembali Perkuat Bali United Hadapi PSM Makassar

Untuk menguatkan kolaborasi itu, PT Vale menggelar Rembuk Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Bumdesma Anatowa Otolu, Kecamatan Nuha bersinergi dengan Karang Taruna Kabupaten Luwu Timur dan komunitas Laskar Ayam Jantan (LAJ) di Teras Koperasi, Sorowako.

Rembuk UMKM tersebut merupakan agenda tahunan untuk membicarakan tantangan dan peluang kegiatan minat serta bakat olahraga melalui agenda pertandingan yang berpeluang menghadirkan kesempatan usaha bagi para pelaku UMKM binaan PT Vale dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Tak hanya menjadi ruang berdiskusi bagi para pelaku UMKM binaan dan penggiat olahraga serta kepemudaan, Rembuk Eraf, kata Endra, juga menjadi tempat belajar bersama untuk memajukan UMKM sekaligus mendukung olahraga di Luwu Timur.

Ketua Bumdesma Anatowa Otolu Zulfikar Arna mengatakan kolaborasi yang dilakukan bisa memberikan kesempatan bagi pemuda lokal untuk terlibat dalam industri olahraga dan UMKM, termasuk dalam peningkatan potensi sumber daya di unit usaha Bumdesma Anatowa Otolu.

"Melalui kegiatan seperti ini, secara otomatis akan terjadi peningkatan visibilitas UMKM kami. Kami juga berkomitmen untuk terus membangun komunikasi dan kolaborasi dengan komunitas, salah satunya yang ada di Sorowako," kata Zulfikar.

Baca Juga: PSM Makassar Siap Hadapi Bali United, Pemain Libur Pasca Uji Coba

Menurutnya, olahraga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan pemuda. Olahraga mengajarkan nilai-nilai, seperti kerja tim, disiplin, dan ketekunan, merupakan kualitas yang sangat diperlukan dalam dunia bisnis dan kewirausahaan.

"Melalui program-program olahraga, pemuda dapat dilatih untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berorientasi pada hasil, yang dapat mereka terapkan dalam mengembangkan UMKM dan ekonomi lokal," ujarnya.

Ketua Karang Taruna Luwu Timur Yudi Burhan memaparkan dengan memadukan potensi pemuda, nilai-nilai olahraga, dan pengembangan ekonomi lokal serta UMKM, ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat lokal bisa tercipta. Sehingga, memberikan manfaat bagi masyarakat luas, termasuk turut mewujudkan kemandirian.

Load More