Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 15 Februari 2024 | 16:29 WIB
Ilustrasi petugas KPPS. [Ist]

SuaraSulsel.id - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilu 2024 di kota Makassar, Sulawesi Selatan dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat melaksanakan tugasnya.

Petugas KPPS bernama William Tandi itu bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07, kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, pada pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024.

Korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 15 Februari 2024, sore, setelah sebelumnya melaksanakan proses rekapitulasi suara.

Komisioner KPU Makassar Abdi Goncing membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku sedang berada di rumah duka untuk melayat.

Baca Juga: BREAKING NEWS! 536 Petugas KPPS di Sulawesi Selatan Tumbang, Kadis Kesehatan: Semoga Tidak Ada Korban Jiwa

Namun, Abdi belum mau berkomentar banyak soal kronologi meninggalnya anggota KPPS tersebut. Ia mengaku masih mengumpulkan keterangan sejumlah pihak.

"Iya, betul. Ini lagi di rumah duka untuk melayat," ujarnya singkat.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin menambahkan, ada dua anggota KPPS di kota Makassar yang dilaporkan meninggal.

Namun, pihaknya belum mendapatkan identitas kedua petugas tersebut.

"Sementara kami cek (identitasnya). Dari laporan sementara, satu di Manggala, satu orang di Minasa Upa," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang di TPS Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan Wali Kota Makassar

Ia mengaku belum tahu penyebab pasti meninggalnya dua petugas KPPS itu. Namun, dari laporan sementara akibat kelelahan dan sakit maag.

"Diduga karena capek. Yang di Minasa Upa karena sakit ulu hatinya," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum sudah menyeleksi 28.028 petugas KPPS yang bertugas di 4.004 tempat pemungutan suara di kota Makassar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More