SuaraSulsel.id - Tim Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan melakukan inspeksi mendadak di gudang senjata Lapas Takalar dan Rutan Jeneponto untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memastikan tidak ada peredaran barang terlarang.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Yudi Suseno dalam keterangannya mengatakan sidak dilaksanakan di dua tempat yakni Lapas Takalar dan Rutan Jeneponto.
"Sidak ini sesuai dengan instruksi Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak untuk memastikan semua lapas dan rutan dalam keadaan aman dan tertib," ujarnya, Sabtu 13 Januari 2024.
Baca Juga: Heboh Razia di Lapas Makassar, Apa Saja Barang Terlarang yang Ditemukan?
- Alam Ganjar Kena Ulti: Ajarin Bapak Lo Sopan Santun!
Yudi Suseno selalu ketua tim inspeksi mengatakan sidak yang dilakukan di berbagai tempat sebagai upaya mencegah gangguan keamanan, ketertiban, dan peredaran narkoba melalui handphone di lapas/rutan.
Pemeriksaan bukan hanya dilakukan di gudang senjata, melainkan ruangan lainnya seperti beberapa kamar hunian warga binaan, toilet dan dapur umum.
Dari penggeledahan tersebut secara umum tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti narkoba dan senjata tajam.
"Hasil pemeriksaan di berbagai ruangan, sel hunian, toilet, dapur umum, gudang senjata dan ruangan lainnya itu tidak ditemukan benda terlarang seperti narkoba dan senjata tajam. Semuanya bersih," katanya.
Baca Juga: Bahtiar Baharuddin Tinjau Pendeteksi Dini Tsunami di Kabupaten Takalar
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Perawatan, Pengelolaan Barang Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Surianto usai penggeledahan memberikan penguatan tugas fungsi pegawai pemasyarakatan.
Para pegawai juga dituntut untuk bekerja melayani publik, menghindari peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lapas/rutan dan melaksanakan tugas dengan hati yang tenteram sehingga selalu bersyukur.
"Yang terpenting selalu menjaga jiwa korsa pemasyarakatan, yaitu etika dan perilaku pegawai, kemudian harus mentaati dan mematuhi SOP yang berlaku dan hindari benturan kepentingan antara pegawai dan WBP," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan tugas selalu memetakan mitigasi risiko yang akan terjadi pada lapas/rutan dan bagaimana mengatasi masalah tersebut dan mencari solusinya.
Berita Terkait
-
Israel Gempur Gudang Senjata Hizbullah di Lebanon, Abaikan Gencatan Senjata
-
Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Lebanon Salahkan Balik
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Siapa Ronny Sompie? Jenderal Pensiunan Polri hingga Dirjen Imigrasi yang Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto Kristiyanto!
-
Persyaratan CPNS Kemenkumham 2024 bagi Lulusan SMA, Simak Baik-baik
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros
-
2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang Depan Markas Kodam XIV Hasanuddin
-
Penampakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman dan Menteri Pertanian Andi Amran Lebaran di Kampung