SuaraSulsel.id - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla mendorong Sulawesi Selatan (Sulsel) meniru sistem pendidikan di India dalam meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran.
Jusuf Kalla mengatakan sistem pendidikan di India sangat luar biasa. Wali Kota di Inggris merupakan keturunan India dan banyak CEO perusahaan besar dunia juga merupakan keturunan India. Mereka tidak sekolah di luar negeri, tetapi di India.
"Kenapa kita tidak mencontoh India. Tidak ada daerah yang bisa maju tanpa sumber daya pendidikan. Saat ini terjadi degradasi dunia pendidikan, jadi mari kita buka mata kita semua melihat pendidikan di Sulsel," ujar Jusuf Kalla, Kamis 21 Desember 2023.
Ia menjelaskan pendidikan merupakan kunci pembangunan di semua sektor. Perubahan berbagai negara maju di belahan dunia tak terlepas dari peran dunia pendidikan.
Baca Juga: Bahtiar Baharuddin: Narkoba Musuh Generasi Muda, Upaya Pemberantasan Harus Didukung Bersama
Menurut Jusuf Kalla, standar dunia pendidikan di Sulsel sangat jauh dibandingkan berbagai daerah di Indonesia. Dari 100 Sekolah Menengah Akhir (SMA) terbaik seluruh Indonesia, tidak ada satupun SMA dari Provinsi Sulsel.
"Sekolah yang masuk dalam 100 SMA terbaik kebanyakan di Jakarta dan Pulau Jawa. Kenapa harus bikin sekolah unggulan, supaya mendapatkan standar pendidikan yang sama di seluruh Indonesia," kata Jusuf Kalla yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu.
Sementara Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengapresiasi peran Jusuf Kalla dalam dunia pendidikan. Sekolah Islam Athirah yang diketahui merupakan milik Keluarga Jusuf Kalla, sudah ada di beberapa daerah di Sulsel, bahkan di DKI Jakarta.
"Luar biasa sudah bikin Sekolah Islam Athirah di Bone dan Sekolah IsIam Athirah Bone bahkan masuk lima besar sekolah terbaik di Sulsel," ujar Bahtiar.
Baca Juga: Dapat Dukungan Jusuf Kalla, Anies Baswedan: Kami Sangat Terhormat
Berita Terkait
-
Masa Lalu vs Masa Depan Ayus? Begini Beda Pendidikan Ririe Fairus dan Nissa Sabyan
-
Riwayat Pendidikan Richard Lee, Ramai Diduga Dapat Gelar PhD dari Kampus Ilegal
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia
-
Beda Pendidikan Luna Maya dan Maxime Bouttier: Ternyata Satu Sekolah, Kini Mantap Menikah?
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa