SuaraSulsel.id - Kapolresta Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Komisaris Besar Polisi Iskandar menyebut bahwa Polisi RW menjadi penyejuk di tengah masyarakat dalam menghadapi berbagai isu-isu politik di masa pemilihan umum seperti saat ini.
"Polisi RW diharapkan dapat menjadi 'cooling system' agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," kata Iskandar, saat memberikan pengarahan kepada para personel Polresta Mamuju yang mengemban tugas sebagai polisi RW.
Kapolresta mengatakan bahwa tugas Polisi RW adalah menjaga netralitas Polri dan memberikan pembinaan di wilayah RW serta dipersiapkan mensukseskan Pemilu 2024.
"Kehadiran Polisi RW untuk membantu kegiatan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 serta berperan serta menjaga wilayahnya dalam keadaan aman kondusif," ujar Iskandar.
Baca Juga: Cegah Kredit Macet, Perbankan Tolak Pengajuan Pinjaman Dari Caleg untuk Kampanye
Kapolresta mengatakan, sejumlah potensi kerawanan dalam tahapan pemilu yang mendapat sorotan dan perlu diwaspadai, diantaranya penyebaran informasi hoaks, ujaran kebencian, SARA, politik uang (money politic), kampanye negatif (black campaign) dan politik identitas.
"Jika tidak diantisipasi sejak dini, kerawanan-kerawanan ini dapat menjadi permasalahan serius yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu," ujarnya.
Ia juga memerintahkan kepada para Polisi RW agar memberikan imbauan kepada para kontestan, tim sukses dan relawan saat melakukan kampanye untuk santun tanpa menghina, menghasut dan mengadu domba.
"Hal itu agar proses demokrasi yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk," kata Iskandar.
Sebelumnya, Kapolresta telah meluncurkan 30 personil Polresta Mamuju dalam program Polisi RW tersebut.
Baca Juga: Gaji Anggota KPPS Pada Pemilu 2024 di Kota Makassar
Adapun tugas Polisi RW, antara lain melakukan interaksi yang konsisten dengan masyarakat untuk membangun kesan yang baik atau biasa disebut dengan "good impression".
“Bersama warga masyarakat, kita memecahkan masalah yang tingkat permasalahannya kecil (problem solving), melakukan scanning terhadap kerawanan di wilayah RW dan melaporkan serta menindaklanjuti permasalahan serta saran masukan dari masyarakat," terangnya.
Tidak hanya itu, program Polisi RW juga menjadi tempat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan dan keamanan berkendara, bahaya narkotika dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta