SuaraSulsel.id - Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan hasil seleksi uji kompetensi CAT, psikotes, dan wawancara. Sebanyak 21 orang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and propertest) di DPRD Sulsel.
Berdasarkan Keputusan Rapat Pleno Timsel Calon Anggota KPID Sulsel, ditetapkan sebanyak 21 orang dari 64 peserta dinyatakan lolos seleksi uji kompetensi CAT, psikotes, dan wawancara.
Calon Anggota yang dinyatakan lolos seleksi tersebut telah mengikuti empat tahapan seleksi yang terdiri dari tahap administrasi, CAT, psikotes, dan pendalaman visi misi.
Ketua Tim Seleksi, Suparno, menuturkan bahwa Timsel melakukan evaluasi peringkat berdasarkan hasil uji kompetensi CAT, psikotes, dan pendalaman visi-misi, sehingga terbentuk 21 peringkat teratas dari 64 peserta.
“Timsel melakukan rekapan antara CAT, psikotes, dan pendalaman visi-misi. Dari ketiga tahapan tersebut lalu kami buatkan rangking peringkat satu hingga enam belas. Sementara lima lainnya merupakan petahana yang ikut mendaftar. Sesuai regulasi PKPI kelima petahana tersebut hanya melalui proses administrasi sebab aturan menyebutkan bahwa petahana atau incumbent langsung melalui tahapan fit and propertest,” tuturnya, Minggu 26 November 2023.
Suparno memegang erat pesan dari Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin yang menyatakan bahwa calon komisioner adalah mereka yang mampu memahami regulasi dan dunia penyiaran, bukan fokus menjadikan KPID Sulsel sebagai tempat mencari pekerjaan.
21 peserta yang dinyatakan lulus selanjutnya akan mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan yang dilaksanakan oleh Komisi A DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Suparno percaya bahwa DPRD Sulsel mampu memilih calon komisioner yang dapat menghadapi tantangan dunia penyiaran dan digitalisasi.
“Sebagai Ketua Timsel saya berharap kepada DPRD Sulawesi Selatan agar memilih 7 komisioner dari 21 nama tersebut yang benar-benar kapabel dan memahami dunia penyiaran, media, dan regulasi. Setidaknya mewakili seluruh unsur seperti dunia penyiaran, televisi, radio, akademisi, organisasi dan minoritas. Ini penting sebagai keterwakilan publik yang memiliki kualitas dan kapabel,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Kabupaten Bone Hibahkan Lahan 5 Hektar untuk Pembangunan Pos Angkatan Laut
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
Terkini
-
Program Diskon Pajak Kendaraan Diperpanjang, Jangan Lewatkan Tanggalnya!
-
Siapa Tersangka Baru Penculikan Bilqis? Ini Penjelasan Kapolda Sulsel
-
Ratusan Aparat Sisir Dua Kampung Pelaku Bentrokan di Makassar
-
Menteri Agama Gerakkan Empat Kampus Islam Merumuskan Jalan Damai bagi Gaza
-
Petani Lada Luwu Utara Tolak Pembangunan Markas TNI di Blok Tanamalia PT Vale