Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 24 November 2023 | 08:50 WIB
Salah satu bangunan peninggalan Belanda di Kota Makassar [SuaraSulsel.id/Arsip Nasional RI]

Walaupun punya unsur tradisional, arsitektur bangunan seperti rujab gubernur ini sudah sangat langka di kota Makassar. Sebab, unsur bangunannya disesuaikan dengan iklim tropis yang berlaku di Makassar.

10. Polrestabes Makassar

Dahulu bangunan ini merupakan rumah kediaman residen gubernur yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1885. Bangunan ini pernah mengalami pemugaran pada tahun 1933.

Di sebelah utara, bangunan ini berbatasan dengan Jalan Serui, sebelah timur berbatasan Bank Danamon, sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Ahmad Yani, dan sebelah barat berbatasan dengan gedung Bank Bira.

Baca Juga: Pekerja Asal Makassar Jatuh Dari Tower Saat Gempa Bumi Guncang Kota Ternate

Gaya arsitektur bangunan ini berciri gotik-klasik. Bangunan ini terdiri atas dua bagian yaitu unit utama dan unit pendukung.

Unit utama berfungsi sebagai kantor utama Kapolrestabes, Wakil Kapolrestabes, Kepala-Kepala dan Kepala-Kepala Tata Usaha. Sedangkan bangunan pendukung merupakan ruang Kasat, dan Kabag Poltabes, gudang senjata dan pelataran, pos jaga, kantin, aula, dan garasi.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More