SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah Laut Maluku, Halmahera dipicu deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Maluku (intra-slab).
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Maluku (intra-slab) yang tersubduksi ke bawah Pulau Halmahera," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Rabu 22 November 2023.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust).
Daryono juga memutakhirkan informasi yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 6,6 menjadi magnitudo 6,4.
Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 09.48.54 WIB itu terletak pada koordinat 1,77 lintang utara dan 124,15 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 km arah barat laut Halmahera Barat pada kedalaman 105 km.
Ia mengatakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siau, Manado , dan Ternate dengan skala intensitas IV MMI (modified mercally intensity), artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Gempa juga terasa di daerah Bitung, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Talaud, Tidore dan Tomohon dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Daryono menyampaikan hingga pukul 10.11 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock dengan kekuatan M3.1.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,6 Guncang Halmahera Barat
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal