SuaraSulsel.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan kasus cacar monyet atau Mpox terdeteksi di lima provinsi di Indonesia berdasarkan laporan terbaru yang terbit pada 20 November 2023.
"Total laporan harian Mpox sampai dengan 20 November 2023 mencapai 51 kasus konfirmasi dan 30 pasien di antaranya sudah sembuh," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Laporan tersebut menginformasikan kasus Mpox terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta sebanyak 38 kasus dengan 23 kasus di antaranya dinyatakan sembuh.
Selanjutnya enam kasus konfirmasi Mpox dilaporkan dari Provinsi Jawa Barat dengan angka kesembuhan dua orang. Banten melaporkan kasus serupa sebanyak lima kasus, seluruhnya dilaporkan sembuh.
Laporan terbaru kasus Mpox di Indonesia datang dari Provinsi Kepulauan Riau dan Jawa Timur, masing-masing satu kasus yang kini masih dalam proses pemulihan kesehatan.
Nadia mengatakan vaksinasi Mpox hingga saat ini baru tersedia di DKI Jakarta karena ketersediaan jumlah vaksin yang terbatas.
Kemenkes menyediakan 4.500 dosis vaksin Mpox serta 1.008 botol antivirus tecovirimat, sebagai upaya pengobatan pasien.
Nadia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hubungan seksual berisiko sebagai salah satu solusi untuk pencegahan Mpox.
Kelompok berisiko yang dimaksud yakni orang yang melakukan seks dengan berganti-ganti pasangan dan memiliki banyak pasangan serta seks sesama jenis. Umumnya kasus cacar monyet terjadi karena hubungan seks sesama jenis.
Baca Juga: Kuburan Massal Untuk Warga Palestina
Data Kemenkes melaporkan kasus konfirmasi Mpox umumnya dialami kelompok masyarakat berorientasi seksual sesama jenis dari kaum laki-laki dengan kondisi penyerta HIV dan sifilis.
Gejala cacar monyet biasanya diawali nyeri kepala kemudian diikuti demam lebih dari 38 derajat Celcius dan nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening, diikuti munculnya ruam setelah satu atau tiga hari.
"Penampakan ruam berupa ruam merah yang jumlahnya sedikit, tersebar secara regional misalnya di area lengan, kemudian ada di area genital, tungkai dan lainnya," kata Nadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar
-
Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Laut di Pantai Losari