SuaraSulsel.id - Kegiatan roadshow Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) yang diinisiatori oleh Prof.Dr.dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K) mendapat sambutan positif dari warga Makassar dan pihak BPJS Kesehatan yang siap membantu dalam memberikan layanan psikologis akibat gangguan penggunaan gawai atau gadget yang tidak tepat.
"Kita berharap BPJS di Makassar peduli akan problem gangguan psikologis akibat kecanduan gadget dengan membuka pelayanan di Puskesmas ataupun rumah sakit yang tercover BPJS," kata Ridha Dharmajaya dalam keterangan resminya, Minggu 12 November 2023.
Pria yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah saraf ini mengaku bahwa bukan suatu keanehan lagi untuk saat ini menemukan kasus generasi muda terdampak gadget yang tidak tepat baik secara fisik dan mental.
"Kita banyak menemukan kasus spech dellay yang dialami anak akibat kecanduan gadget. Karena tanpa diketahui, bahwa gadget hanya merangsang pendengaran dan penglihatan tapi tidak merangsang bicara. Bahkan saya punya pasien yang lambat bicara di usia sembilan tahun akibat kecanduan gadget," katanya.
Baca Juga: Dokter Mogok Kerja, Puluhan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa Tidak Dilayani
Yang ia sayangi adalah, rumah sakit-rumah sakit yang ada saat ini belum menyediakan psikolog yang tepat untuk menangani hal ini seperti di Puskesmas dalam penanganan kecanduan gadget yang banyak dialami oleh generasi saat ini.
"Sehingga sudah saatnya penanganan pasien BPJS dengan problem gangguan psikologis akibat gangguan gadget bisa dibantu oleh BPJS," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX, dr. Yessi Kumalasari, mengatakan bahwa sosialisasi dan penyuluhan gadget sehat yang digaungkan Prof. Ridha sejalan dengan program Pemerintah Indonesia dalam menyambut bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
"Keinginan dan harapan Prof. Ridha dalam upaya menyelamatkan generasi muda melalui gerakan gadget sehat adalah langkah nyata menyambut bonus demografi, agar ke depannya generasi yang tumbuh adalah generasi berkualitas, yakni generasi sehat, pintar dan berakhlak yang mulia," ujar dia.
Dia juga tidak menyalahkan bahwa saat ini teknologi begitu berkembang dengan sangat cepat, segala sesuatunya akan bersinggungan dengan gadget, baik dalam dunia kerja maupun keseharian masyarakat.
Baca Juga: Iptu Alvian Hidayat Gugat Cerai Dokter KDL, Tidak Mau Disebut Plin-plan
Meski begitu, tidak semua pengaruh yang dihadirkan oleh gadget membawa dampak bencana bagi pemiliknya. Hanya saja, dalam hal ini perlu adanya edukasi yang lebih agar tidak salah dalam menggunakan dan juga memanfaatkan teknologi yang sudah begitu canggih.
Berita Terkait
-
Tawas Ampuh untuk Menghilangkan Bau Badan? Ini Penjelasan Dokter Tirta
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Minum Teh Setelah Makan Bahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasan Dokter
-
UI Sesalkan Mahasiswanya Dokter PPDS Jadi Pelaku Pelecehan, Rekam Mahasiswi Sedang Mandi
-
Terjadi Lagi! Kini Dokter Cabul di Jakarta jadi Tersangka Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!