SuaraSulsel.id - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman S Thahir menyatakan perguruan tinggi Islam negeri yang dipimpinnya akan segera menerima mahasiswa baru dari keluarga non-muslim.
"Generasi muda non-muslim adalah komponen bangsa Indonesia yang berhak mendapat akses pendidikan tinggi, sama seperti komponen masyarakat lainnya," kata Profesor Lukman S Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dalam Kegiatan Kementerian Agama tentang tringulasi pengukuran pemahaman mahasiswa baru PTKIN tentang moderasi beragama.
Penerimaan mahasiswa baru non-muslim, menjadi salah satu upaya optimalisasi pembangunan generasi muda Sulteng yang moderat secara intelektual dan moral/perilaku melalui pendekatan moderasi beragama.
Oleh karena itu, Rektor menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa baru non-muslim, tidak hanya terfokus pada satu fakultas tertentu, tetapi semua fakultas termasuk pascasarjana.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Terkait Kasus Kematian Mahasiswa Baru
"Sehingga apabila ada generasi muda non-muslim Sulteng yang ingin belajar Bahasa Arab, maka UIN Datokarama memberikan akses untuk generasi muda belajar Bahasa Arab jenjang strata satu," mata Profesor Lukman S Thahir yang juga sebagai Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Sulteng, Palu 11 November 2023.
Lukman S Thahir yang merupakan Guru Besar sekaligus Pakar Filsafat Agama menceritakan pengalamannya saat menimba ilmu di jenjang strata dua dan tiga, di mana sebahagian dosennya dari kalangan non-muslim, yang mengawali pelajaran di kelas dengan Bahasa Arab.
"Artinya bahwa generasi muda non-muslim juga perlu mempelajari pelajaran atau mata kuliah mengenai keislaman dan keagamaan, selain ilmu - ilmu umum," ucapnya.
"Oleh karena itu, saya akan pasti membuka penerimaan mahasiswa baru non-muslim," tegasnya.
Ia mengatakan bahwa UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama dalam penerimaan mahasiswa baru, harus mengedepankan pendekatan inklusif yaitu, kampus yang dapat diakses oleh semua kalangan, tanpa membatasi latar belakang apapun.
Baca Juga: 9 Curhat Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Nomor 6 Alumni Jangan Provokasi Mahasiswa
Dengan demikian, tidak hanya satu golongan saja yang ada di UIN Datokarama. Tetapi semua golongan ada, sehingga nampak kemajemukan, yang kemudian dikelola dengan baik dengan prinsip moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.
"Saya perlu pertegas bahwa, mahasiswa non-muslim juga berhak menerima semua komponen beasiswa dalam jenjang strata satu, tidak ada alasan yang mendasar untuk tidak memberikan beasiswa kepada anak - anak kita dari keluarga non-muslim," tegasnya.
Sebelumnya Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Radikalisme dan Pesantren, Mohammad Nurruzzaman menyatakan umat beragama dari semua agama di Indonesia berhak untuk kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama.
Nurruzzaman mengatakan bahwa perguruan tinggi keagamaan (PTK) di bawah naungan Kemenag, merupakan kampusnya semua umat beragama.
Dengan demikian, ujar dia, semua umat beragama dari agama apapun berhak untuk kuliah atau mengenyam pendidikan S1, S2 dan S3 di PTK naungan Kemenag.
Berita Terkait
-
Berkaca dari Cerita Ustaz Derry Sulaiman soal Deddy Corbuzier, Bolehkah Doakan Non-muslim Masuk Islam?
-
Cara Mendapatkan Golden Ticket Unair 2025: Panduan Lengkap dan Syarat Pendaftaran
-
Berapa Rata-rata Nilai Rapor untuk Daftar SNBP 2025?
-
Ruben Onsu Diajak Umrah, Bolehkah Non Muslim Mengunjungi Makkah dan Madinah?
-
Jadwal Lengkap Pendaftaran SNPMB 2025: Ini Cara Buat Akun di snpmb.bppp.kemdikbud
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi