Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 09 Oktober 2023 | 16:25 WIB
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim (tengah) merayakan gol ke gawang Madura United pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam. [dok. Vidio]

SuaraSulsel.id - Karir Wiljan Pluim bersama PSM Makassar selesai. Pemain asal Belanda yang akrab disapa Tetta itu dipecat pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Sebagai ucapan terima kasih, manajemen PSM akan menggelar pesta perpisahan. Wiljan Pluim disebut bakal berpamitan dengan semua tim dan suporter saat PSM melakoni laga kandang di liga 1.

"Tetap digelar (farewell party). Rencananya di salah satu pertandingan (kandang) liga 1," ujar Media Officer PSM Sulaiman Karim, Senin, 9 Oktober 2023.

Manajemen PSM mengaku keputusan mengakhiri kontrak Wiljan Pluim sudah melalui diskusi panjang. Kedua pihak lalu sepakat untuk mengakhiri kerjasama yang telah terjalin tujuh tahun lamanya.

Baca Juga: Update Top Skor Liga 1 2023/2024: Makin Gacor, David da Silva Pepet Gustavo Almeida

"Atas nama keluarga besar, PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pluim untuk segala kontribusi, kesetiaan dan kebersamaan selama tujuh tahun dua bulan," ungkapnya.

Wiljan Pluim tercatat sudah tujuh tahun bermain untuk Tim Juku Eja. Ia pertama kali turun lapangan pada bulan Agustus 2016 lalu dan melewati banyak momen pasang surut bersama tim Ayam Jantan Dari Timur.

Wiljan Pluim diketahui menjadi pemain asing paling lama yang membela satu klub di Liga Indonesia hingga saat ini. Namun, sang kapten harus menyudahi karirnya lebih cepat sebelum kontraknya berakhir.

"Momen suka duka sang kapten akan selalu terkenang dan tak tergantikan".

Belum diketahui pasti kemana Wiljan Pluim berlabuh. Apakah masih bermain bola ataukah harus pensiun dini.

Baca Juga: Cinta PSM Makassar, Wiljan Pluim Isyaratkan Pensiun usai Dipecat

Namun, ia sempat mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Belanda bersama keluarganya setelah "dibuang" PSM. Wiljan Pluim mengaku mungkin saja tertarik untuk menjadi pelatih yang profesional.

"Tapi nanti kita lihat kedepannya," kata Wiljan Pluim saat diwawancara setelah mendapat penghargaan pemain terbaik di Liga 1 beberapa waktu lalu.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More