Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Senin, 09 Oktober 2023 | 12:31 WIB
Pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim (dua kanan) berusaha melewati pesepak bola Tira Persikabo M Guntur Triaji (kanan) dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/9/2019). Tuan rumah PSM Makassar kalahkan Tira Persikabo dengan skor 2-0 (1-0). ANTARA FOTO/Abriawan Abh

SuaraSulsel.id - Wiljan Pluim resmi berpisah dengan PSM Makassar setelah manajemen memutus kontraknya. Meski demikian, ia mengaku cinta dengan klub berjulul Juku Eja tersebut dan mengisyratkan pensiun setelah ini.

Hal tersebut dikatakan Pluim saat melakukan sesi wawancara dengan akun Youtube Appi TV beberapa waktu lalu. Video itu viral kembali usai PSM Makassar resmi memecat Wiljan Pluim, Minggu, 9 Oktober 2023.

"Kita memutuskan untuk balik (ke Belanda) karena keluarga ada di sana," ujar Pluim.

Penyerang tengah PSM itu mengatakan sangat suka tinggal di Indonesia, apalagi di Bali, tempat impian bagi semua orang asing. Namun menurutnya lebih baik jika ia, istri dan anaknya kembali ke Belanda.

Wiljan Pluim kemudian menegaskan akan kembali ke Belanda setelah kontraknya dengan PSM Makassar selesai pada 2024.

"Setelah itu berakhir, aku akan berhenti bermain bola," tuturnya.

Ia juga mengaku tidak pernah memikirkan untuk pindah ke klub lain. Ia sangat menyukai PSM Makassar, salah satu alasannya karena kekompakan suporter Pasukan Ramang.

Walau menurutnya ada banyak hal menyedihkan yang dilaluinya selama bergabung dengan tim Juku Eja. Seperti pada musim 2021-2022 lalu, PSM nyaris terdegradasi.

Lalu, PSM juga harus bolak-balik ke Parepare saat melakoni laga kandang. Namun, semua pemain dan manajemen saling menguatkan di tengah keterbatasan itu.

"Kalau ingat musim sebelumnya sangat menyedihkan," sebutnya.

Sebelumnya, PSM Makassar mengontrak Wiljan Pluim dengan nilai Rp5,2 miliar musim ini. Namun, klub memutuskan untuk memecatnya dengan alasan faktor usia.

Hal tersebut ditegaskan Founder Bosowa Corps selaku sponsor utama PSM, Aksa Mahmud.

Aksa menegaskan pemain asal Belanda itu punya kemampuan yang tak lagi bisa dipertimbangkan. Ia bahkan sudah tidak bisa berlari kencang, padahal pemain tengah.

"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari," ujar Aksa, Minggu, 8 Oktober 2023.

Aksa mengaku akan mencari pemain baru yang lebih baik untuk menggantikan Wiljan sebagai gelandang di Liga 1.

"Saya ganti. Saya sudah kasih keluar. Saya akan ganti (pemain) yang lebih baik," tegasnya lagi.

Kabar hengkangnya Wiljan Pluim dari PSM sudah lama beredar. Ia bahkan tidak pernah mengikuti sesi latihan sejak bulan Agustus 2023.

Sejak itu pula Wiljan tidak pernah lagi terlihat bermain di Liga 1. Puncaknya saat tim Juku Eja berhadapan dengan Persebaya pada 18 Agustus 2023.

Namun, di laga AFC Cup menghadapi Yangon United, pemain asal Belanda itu kembali terlihat dan dimainkan di babak kedua. Setelahnya hilang lagi.

Load More