SuaraSulsel.id - Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial MS (32) pada Selasa (26/09/2023). MS diketahui melakukan pembunuhan terhadap AR (46).
Berdasarkan pengakuan pelaku, MS nekat membunuh AR karena korban telah memperkosa istrinya. MS mendengar kabar bahwa istrinya diperkosa saat ia merantau ke Papua. Pelaku ditangkap oleh polisi saat hendak melarikan diri di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
MS sendiri merupakan warga Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian, pelaku sudah menaiki pesawat untuk tujuan Papua. Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel bekerja sama dengan pihak bandara sehingga mereka menciduk pelaku sebelum pesawat lepas landas.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika menjelaskan, MS menyimpan dendam karena AR memperkosa sang istri. Pria itu kembali dari perantauannya di Manokwari, Papua Barat untuk membunuh AR.
Baca Juga: Kehabisan Bensin, 6 Lelaki di Bengkulu Selatan Malah Perkosa Teman Sendiri
Ia dan istri menjebak AR agar mau bertemu di Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan pada Minggu (24/09/2023). MS lantas menghabisi AR dengan senjata berupa badik dan parang. Usai membunuh AR, MS meninggalkan jasad korban begitu saja.
Seorang satpam lantas menemukan jenazah AR di selokan dengan sejumlah luka di tubuhnya. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan yang akhirnya mengarah ke pelaku berinisial MS.
"Pelaku dendam karena sang istri mengaku diperkosa oleh korban di rumahnya saat sedang merantau ke Papua. Pelaku saat itu sedang bekerja di Manokwari, Papua Barat," kata Kompol Benny Pornika.
Kisah pria Sulsel yang membunuh pemerkosa istri itu viral di media sosial. Salah satu yang membagikan kisah MS adalah akun @mood.jakarta. Netizen memberikan beragam pendapat atas aksi MS tersebut.
"Suami memang harus jaga martabat keluarga, cuma sayang caranya salah, semoga hakim bisa kasih keringanan," kata @sm**t.m4t.
Baca Juga: Profil dan Biodata MU, Guru SMP Swasta di Wonogiri yang Perkosa Siswi di Sekolah
"Mahkotamu sedang transit di DC Cakung, King," balas @sh**yi*a.
"Suami mana yang tega lihat istri digituin. Istri ibarat pakaian untuk suami. Proud of you king," ungkap @asva**ar**me.
"Dia memang salah. Tapi gue respect buat tersangka pembunuhan satu ini," pendapat @d**i.**nder.
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
-
Massa FRPAT Gelar Aksi Tolak Transmigrasi: Papua Bukan Tanah Kosong!
-
Gereja Kingmi: Program Transmigrasi Ancam Kehidupan Orang Asli Papua
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun