SuaraSulsel.id - Delapan santri di Pondok Pesantren Al Wasilah Lomo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat jadi korban kebakaran, Sabtu, 12 Agustus 2023. Mereka mengalami luka bakar serius hingga berteriak histeris meminta tolong.
Peristiwa itu terjadi di Balai Latihan Kerja Ponpes Al Wasilah Lemo, Polman. Saat kejadian, para santri diketahui sedang melakukan latihan membuat furniture berupa meja dan kursi.
Namun tiba-tiba terlihat ada percikan api yang langsung melahap seluruh ruangan. Para santri yang berada di ruangan itu pun ikut tersulut api.
Namun naas, api sudah membakar sebagian tubuh mereka. Korban bahkan berteriak minta tolong sambil berusaha melepas pakaian yang terbakar.
Baca Juga: Sejumlah Lapak Di Pemukiman Padat Di Pluit Jakut Kebakaran, 23 Mobil Damkar Dikerahkan
Dalam video yang beredar di media sosial, para santri mengalami luka bakar hingga hampir seluruh tubuhnya melepuh. Mereka meringis kesakitan dan meminta tolong di dalam ambulans.
Para korban bahkan berlomba untuk mendapatkan tempat tidur ketika sudah dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Polman AKBP Agung Laksono yang dikonfirmasi mengaku masih terus melakukan penyelidikan soal penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara sumber api berasal dari rokok.
Saat kejadian diketahui salah seorang santri sedang merokok. Sementara, ruangan tersebut jadi tempat penyimpanan cat yang sangat mudah terbakar.
Di ruangan itu juga banyak kayu yang digunakan untuk membuat meja dan kursi. Dari lokasi polisi menemukan ada korek api, rokok, dan pencampur cat.
Baca Juga: 75 Orang Pemilik Sepeda Motor Melapor Usai Kebakaran Warung Soto Seger Bu Sri Dekat Gandaria City
"Dugaan sementara api berasal dari rokok. Karena ruangan itu jadi penyimpanan thinner cat dan kayu untuk membuat kursi sehingga sangat mudah terbakar," kata Agung saat dikonfirmasi, Minggu, 13 Agustus 2023.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi