SuaraSulsel.id - Penerbangan terakhir jamaah haji, yaitu Kelompok Terbang (kloter) 43, telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 08.36 WITA.
Sebanyak 386 jamaah haji datang dari Madinah menuju ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 1241 dengan tipe Boeing 777-300ER.
"Jamaah kloter terakhir ini berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Alhamdulillah sampai dengan selamat di Tanah Air. Kami bersyukur penyelenggaraan haji tahun 2023 berjalan aman dan lancar," ujar Wahyudi, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis 3 Agustus 2023.
Pelaksanaan Haji 2023 berlangsung dari 24 Mei hingga 3 Agustus 2023. Total keseluruhan jamaah haji pada embarkasi tahun 2023 mencapai 16.653 orang, dengan 16.596 jamaah haji dari debarkasi haji.
Wahyudi menambahkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan ini tidak terlepas dari koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait, seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Lanud Hasanuddin, Kantor Otoritas Wilayah V Makassar, Perum LPPNPI Cabang Makassar, Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Bea Cukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Pertamina, dan PERUM Damri.
Setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin, para jamaah haji langsung dibawa menuju Asrama Haji dengan menggunakan Bus Damri.
Di asrama, mereka akan melakukan pemeriksaan dan pengambilan koper sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Dengan berakhirnya pelaksanaan haji tahun 2023, semoga para jamaah haji mendapatkan kenangan yang berharga dan mendapat berkah dari ibadah haji yang telah mereka jalani.
"Selamat kembali ke keluarga dan masyarakat dengan semangat baru setelah menunaikan rukun Islam kelima,".
Baca Juga: Harap Keluarga Jemaah Haji Embarkasi Palembang yang Hilang di Arafah, Sebulan Dibacakan Yasin
Berita Terkait
-
Kawal Haji 2025, Itjen Kemenag Fokus Pengawasan Risiko Penyelenggaraan Haji
-
Menag Nasaruddin Umar Sebut Perkara Mudah Buat Indonesia Tambah Kuota Haji, Tapi Ini Tantangannya
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
-
Terkuak! Alasan di Balik Crazy Rich Halim Ali Masuk Bui
-
Fuji Tuai Cibiran Ngaku Adik Vanessa Angel, Netizen: Harusnya Bilang Cuman Adik Ipar
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta