SuaraSulsel.id - Video seorang pria menampar balita di warung kopi viral di media sosial. Kejadiannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari tangkapan rekaman CCTV terlihat pelaku sedang bermain catur di sebuah warung kopi bersama seseorang. Sementara, di samping pelaku ada ayah korban turut memperhatikan permainan tersebut.
Tiba-tiba anak berusia tiga tahun berinisial AI tersebut datang menghampiri ayahnya. Korban lantas merebut pion catur di meja dan terhambur.
Sontak pelaku langsung menampar kepala anak balita itu hingga tersungkur ke lantai. Ayah korban yang melihat kejadian itu tak terima dan menghamburkan catur di atas meja.
Belakangan diketahui pelaku adalah wakil direktur sebuah rumah sakit umum di Makassar. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 28 Juli 2023.
Ayah korban bernama Agung membenarkan ihwal kejadian itu. Ia menceritakan kronologi yang membuat pelaku murka dan memukul anaknya.
"Anak saya mengambil satu bidak catur bapak ini, tetapi langsung melayangkan tangannya di kepala anak saya sampai terbentur di kursi," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia juga mengaku sempat meminta maaf ke pelaku dan menyusun kembali bidak catur yang terhambur. Namun, pelaku terus memaki dan membentak korban.
Setelahnya, pelaku diusir dari warkop tersebut. Agung mengatakan ia sempat dihubungi pelaku dan ingin atur damai keesokan harinya.
Baca Juga: Tak Perlu Gengsi, Ini 6 Alasan Orang Tua Wajib Meminta Maaf pada Anak
"Besoknya dia menelepon dan bilang tidak sengaja. Tapi ada bukti CCTV," tuturnya.
Korban lantas mengirimkan bukti rekaman CCTV itu ke pelaku. Tak terima, pelaku mengancam korban dan mengaku anaknya seorang tentara.
"Dia mengancam katanya anak-anak kayak kau satu kali ji saya habisi. Hati-hati ko nah, anakku tentara," sebutnya.
Karena merasa terancam, ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar. Apalagi korban juga mengalami luka di bibir dan trauma.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan laporan tersebut. Ia mengaku kasus ini ditangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA).
"Sudah ditangani di Unit PPA. Di laporannya terduga pelaku adalah seorang dokter," ungkapnya, Minggu, 30 Juli 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging