Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 16 Juni 2023 | 17:57 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan pejabat kantor Imigrasi kelas 1 Makassar. (SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing)

* Hampir Semua PMI Asal Sulsel Ilegal

Ketua Satgas TPPO Sulsel Brigjen Pol Patoppoi mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya Pekerja Migran Indonesia asal Sulsel yang berangkat ke luar negeri secara ilegal. Terbanyak berasal dari Bulukumba dan Makassar.

Ia mengaku ada 4.198 PMI asal Sulsel yang bekerja di luar negeri. Namun hanya sekitar 180 orang yang punya dokumen legal.

"Hanya 180 yang sesuai prosedural. Sisanya itu yang empat ribuan ilegal," ungkap Wakapolda Sulsel itu.

Para pekerja ilegal ini diketahui naik kapal dari Pelabuhan Parepare menuju Nunukan dan menyeberang ke Malaysia. Mereka awalnya beralasan untuk liburan.

Sementara, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya jika ada yang menawari bekerja di luar negeri. Apalagi jika diiming-imingi gaji tinggi.

"Karena kita tahu banyak yang ingin bekerja di luar negeri. Jadi silahkan cari informasi supaya berangkat sesuai prosedur agar hak-haknya dilindungi," kata Setyo.

Ia juga mengimbau jika ada yang mengetahui atau menemukan perekrutan pekerja secara ilegal agar segera melaporkan ke satgas atau polisi setempat.

"Untuk itu, masyarakat harus lebih waspada lagi terhadap oknum yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja asing dengan dijanjikan pekerjaan yang layak dan upah yang menjanjikan," imbau Setyo.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More