SuaraSulsel.id - Anggota DPP Partai Nasdem Tamanuri menegaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo belum ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK.
Ia mengaku laporan terhadap mantan Gubernur Sulawesi Selatan dan anak buahnya itu masih dalam penyelidikan.
"Gak ada tersangka, itu kan masih penyelidikan kasusnya. KPK juga tidak umumkan demikian, jadi jangan digawe-gawe (dibuat-buat) seolah-olah ini (sudah tersangka)," ujar Tamanuri saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis, 14 Juni 2023.
Tamanuri mengaku NasDem sangat mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Walaupun itu melibatkan kader partainya.
Namun, menurutnya, semua pihak harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Syahrul Yasin Limpo hingga hari ini juga masih menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertanian.
"Kami sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi, silahkan saja diusut kalau memang ada kader yang terindikasi. Tapi kan ini masih penyelidikan ya," ujar Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem itu.
Syahrul Yasin Limpo dikabarkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Kabar itu mencuat ke publik sejak Rabu, 13 Juni 2023 setelah diunggah akun Pedeoproject di instagram.
Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur mengatakan kasus yang menyeret Syahrul dan dua pejabat di Kementerian Pertanian masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih proses lidik," kata Asep saat dikonfirmasi Suara.com.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Jadi Tersangka, Jokowi: Hati-hati
Asep bilang belum bisa merinci soal detail perkara tersebut. Ia meminta agar publik bisa bersabar.
"Mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan," ujarnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo disebut-sebut menjadi tersangka dalam satu kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri bakal memanggil Syahrul pada Jumat (16/6/2023) besok.
Informasi soal pemanggilan Syahrul Yasin Limpon itu disampaikan oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
"Benar, dijadwalkan untuk hadir besok," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).
Adapun KPK telah melayangkan surat undangan pemanggilan yang dimaksud kepada menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?
-
Misteri Ibu Bunuh Bayi di Makassar, Psikolog Turun Tangan
-
BRIvolution: Strategi Adaptif BRI Hadapi Dinamika Keuangan Global
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci