Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 11 Juni 2023 | 13:56 WIB
Ilustrasi ujian CPNS (Antara/Galih Pradipta)

SuaraSulsel.id - Mengacu kepada data yang ada, animo peserta tes Rekrutmen Bersama (RBB) BUMN 2023 sangat luar biasa. Sekitar 800 ribu orang telah mendaftar dan diundang untuk mengikuti tes secara online.

Deputi SDM dan IT Kementerian BUMN Tedi Bharata mengingatkan para peserta tes Rekrutmen Bersama (RBB) BUMN 2023 mengikuti seluruh petunjuk teknis agar tidak gagal dalam proses ujian yang dilakukan melalui platform digital itu.

"Ini penting kami ingatkan agar peserta terhindari dari kegagalan karena hal-hal yang bersifat teknis seperti peralatan yang digunakan dan hal terkait lainnya," kata Tedi Bharata dalam keterangan tertulis, Minggu (11/6/2023).

Seperti diketahui tes RBB 2023 dimulai Senin 12 Juni hingga 20 Juni 2023 mendatang. Rinciannya, pada 12-19 Juni untuk lulusan D3,S1/D4,S2 dan pada 20 Juni untuk lulusan SMA.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Gagal Saat Ujian Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Kepada para peserta, kata Tedi, pihaknya telah mengirim email terkait tahapan dan petunjuk teknis tes rekrutmen BUMN.

Pengumuman serupa juga diunggah di sejumlah akun media sosial yang dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku penyelenggara RBB.

Salah satu persyaratannya, peserta wajib menggunakan komputer PC atau laptop yang dilengkapi kamera dan mouse saat mengikuti ujian online. Peserta tidak dapat menggunakan ponsel, tablet, atau smartphone lantaran tidak cocok dengan sistem yang ada.

Sebelumnya, sebuah video viral pada hari Jumat mengeluhkan gagal verifikasi wajah. Dalam video yang diunggah di TikTok itu, pemilik akun @fikriahmadbaihaqi itu juga mengeluhkan waktu ujiannya mepet dengan jam salat Jumat.

Merespon hal itu, Tedi mengatakan itu terjadi lantaran peserta tersebut menggunakan ponsel sehingga tidak semua fitur berjalan dengan baik.

Baca Juga: Menggelapkan Uang Nasabah, Mantan Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda 250 Juta Rupiah

"Yang bersangkutan juga telah mengakui dirinya mengikuti tes menggunakan ponsel dan tidak membaca secara detail petunjuk teknisnya. Hal seperti inilah yang perlu dihindari," tambah Tedi.

Load More