SuaraSulsel.id - Seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) berinisial FC meninggal dunia di kantor Satresnarkoba Polrestabes Makassar. Ia diduga bunuh diri usai ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkotika.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, FC ditemukan bunuh diri di toilet kantor Satresnarkoba pada 7 Mei 2023.
Sebelumnya, ia diamankan bersama dua pelaku lainnya atas kasus pengedaran sabu.
"Dia gantung diri di cantelan kamar mandi menggunakan ikat pinggang," kata Ngajib kepada wartawan, Kamis, 11 Mei 2023.
Baca Juga: Polda Sumut Gagalkan Peredaran 27 Kg Sabu, 1 Orang Ditangkap
Ngajib mengatakan FC diamankan pada 6 Mei 2023. Ia berperan sebagai pengendali penjualan narkoba lewat instagram.
Dari hasil pengembangan, FC diamankan bersama dua tersangka lainnya yaitu MS dan HD. Polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 5 gram lebih.
Usai ditangkap, mereka digiring ke kantor Satresnarkoba dan dimasukkan ke ruang tahanan.
"Pada saat itu, ada salah satu dari pelaku FC ini kita cari ternyata tidak ada di tahanan. Kemudian kita tanya ke temannya, ternyata mandi di toilet. Kurang lebih 30 menit, karena tidak keluar kita cek," beber Ngajib.
Saat dicek, FC sudah dalam keadaan gantung diri menggunakan ikat pinggang miliknya. Petugas sempat membawa pelaku ke rumah sakit, tapi sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidrap Fraksi PKS Ditangkap Kasus Narkoba
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Denny Matius mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah FC. Dari hasil pemeriksaan ditemukan ada luka lecet di daerah luar.
Namun, kata Denny, tim pemeriksa tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad FC. Sehingga dokter menyimpulkan pelaku meninggal dunia karena bunuh diri.
"Dari fakta pemeriksaan ada luka lecet tekan yang melingkar di leher. Kemudian sekitar leher luka lecet itu tidak ada tanda-tanda kekerasan yang lain," ujarnya.
Pihak kepolisian sempat menawarkan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya FC. Namun, keluarga menolak.
Jasad FC sudah diserahkan ke keluarga dan sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bone. Polisi menyebut keluarga ikhlas menerima FC bunuh diri.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Sosok Jusuf Manggabarani: Jenderal Berani Melawan Preman, Tolak Pangkat, dan Selamatkan TVRI
-
Tarif Impor AS Bikin Industri Terpuruk, Pengusaha: Kami Jadi Korban Eksperimen
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan