SuaraSulsel.id - Megawati Soekarnoputri menangis sopir truk jadi bupati
Kader PDIP yang diberikan kesempatan dalam struktural dan ditugaskan sebagai eksekutif atau legislatif sudah melalui proses panjang.
Menurut Ganjar, hal tersebut sudah dijalankan sejak orde baru. PDIP terbukti selalu masuk tiga besar di Pemilu.
Lalu, menang pada Pemilu tahun 1999, tapi selanjutnya kalah lagi. Kemenangan kemudian diraih lagi pada Pemilu 2019 karena Megawati berhasil membangun kaderisasi yang militan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Gugup Pidato Depan Megawati, Bikin Naskah Pidato 2 Minggu
"Ibu (Megawati) bahkan pernah nangis karena ada kadernya yang sopir truk jadi bupati. Ditangisi betul-betul. Saya yang merinding," kata Ganjar.
Menurutnya, kemenangan di Pemilu dan Pilkada bisa diraih kembali jika seluruh kader PDIP tetap solid. Ia berharap hal tersebut dilakukan di Sulsel.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar disambut oleh petinggi DPD PDIP Sulsel. Diantaranya, Andi Ridwan Wittiri, Andi Ansari Mangkona, dan Rudi Pieter Goni.
Silaturahmi ke Daerah
Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi pertama ke daerah. Usai dideklarasikan jadi Bakal Calon Presiden oleh PDIP di Pilpres 2024.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Megawati Tunjuk Calon Presiden Pakai Data Sains
"Saya tidak tahu kenapa saat pengumuman saya yang ditunjuk, diambil tanggal 21 April, masih bulan ramadhan, harinya Jumat, waktunya mepet. Saya tidak pernah tahu apa makna di balik itu, tapi pasti ini sudah diolah oleh budi ibu (Megawati) dengan data sains. Saya kaget memang," ujarnya saat berkunjung ke kantor DPD PDIP Sulsel, Jumat 28 April 2023.
Sebelum diusung jadi bakal calon presiden, Ganjar Pranowo mengatakan sempat bertemu dengan Megawati di Pelantikan Wali Kota Semarang pada bulan Januari lalu. Menurutnya, itu adalah momentum yang sangat menarik.
Momen itu tidak terlupakan karena Ganjar Pranowo harus menyiapkan pidato selama berminggu-minggu. Ia gugup harus berpidato di hadapan Megawati.
"Saya harus menyiapkan pidato berhari-hari, bahkan dua minggu. Saya persiapkan, saya pilah, saya cari dari berbagai sumber (apa yang harus saya katakan)," tuturnya.
Dalam pidatonya itu, kata Ganjar, ia menekankan bagaimana seharusnya kader partai menjalankan mandat ideologi yang dibangun Soekarno hingga ke sumber daya.
"Saya sampaikan di pidato itu bahwa banyak kader di PDIP itu lahir dari proses politik karena fungsi partai dipersiapkan dengan baik," ungkap mantan Anggota DPR RI itu.
"Siapa pun yang diberikan kesempatan dalam struktural dan ditugaskan sebagai eksekutif atau legislatif, itu sebenarnya kader yang melalui proses yang cukup panjang dan sudah melalui penugasan 3 pilar (Trisakti)," lanjutnya.
Kontributor: Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Perbandingan Peringkat Liga Voli Indonesia vs Korea Selatan, Lebih Bagus Mana?
-
Wahyu Setiawan: Ada Tanda Tangan Megawati di Sebagian Berkas PAW dari PDIP
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini