SuaraSulsel.id - Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi di Indonesia pada Kamis (20/4/2023) siang. Gerhana Matahari Hibrida akan mewarnasi sejumlah langit di Indonesia.
Diketahui, gerhana matahari hibrida terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami gerhana matahari total.
Ada juga yang hanya mengalami gerhana matahari cincin, penampakan itu tergantung dari lokasi pengamat. Adapun kejadian itu disebabkan oleh lengkungan bumi.
Fenomena Gerhana Matahari Hibrida menyebabkan peristiwa pasang surut laut maksimum akibat letak matahari, bulan, dan bumi yang praktis segaris.
Sementara, perilaku makhluk hidup pun akan berubah karena siang yang cerah berubah menjadi malam yang gelap.
Gerhana matahari hibrida yang terjadi pada hari ini merupakan gerhana ke-52 dari total 80 gerhana dalam kategori siklus soros 129.
Di Indonesia, gerhana matahari hibrida dapat disaksikan pada pukul 04:16 UT atau 11:16 WIB atau 12:16 WITA atau 13:16 WIT.
Adapun, wilayah Indonesia yang dapat menikmati fenomena Gerhana Matahari Hibrida yang langka ini adalah sebagai berikut.
Live streaming gerhana matahari hibrida, Kamis 20 April 2023:
Baca Juga: Gerhana Matahari Total Terjadi Hari Ini, Masjid Istiqlal Gelar Salat Kusuf
Gerhana matahari total
Gerhana matahari total dapat dilihat di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, tepatnya di Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar Desa Batumerah, Kabupaten Seram.
Kemudian, Kabupaten Seram di Maluku tepatnya di Pulau Oeta Kepulauan Watubela. Selanjutnya, Kabupaten Fakfak di Papua Barat yang berada di Pulau Antalisa, Pulau Faur, Pulau Karas, dan Pulau Rowatte.
Gerhana matahari total juga bisa dilihat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, tepatnya di Soetoeri, Ritoware – Aramasa. Lalu, Kabupaten Teluk Wondama di Papua Barat yang berada di Idore – Wendehsi – Bur - Pulau Mois Waar – Pulau Rouw – Pulau Iwer - Pulau Rumarakom – Pulau Maransabadi - Pulau Mapimonu – Pulau Yensguandi.
Kemudian, Kepulauan Yapen di Papua tepatnya di Pulau Num – Pulau Japen (Wooi, Gesauer, Saribi), Kabupaten Biak Numfor di Papua, yakni Pulau Biak (Marjen, Waroi, Parieri, Oerfoe, Jendidori, Mokmer, Mandon, Saba, Arires, Akraak, Saoeaba, Menoerwar, Pulau Owi) juga dapat menikmati gerhana matahari total.
Sementara itu, persentase ketutupan piringan matahari saat puncak gerhana di Biak sebesar 100 persen, Jakarta (Planetarium dan Observatorium Jakarta) sebanyak 38,9 persen, dan Anyer (Komplek Mercusuar Cikoneng) sebesar 36,2 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cara Menukar Uang Baru Bank Indonesia Lewat Aplikasi PINTAR
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar