Meskipun demikian, orang Makassar terus melawan penjajahan Belanda, dan banyak yang berpartisipasi dalam gerakan kemerdekaan Indonesia pada pertengahan abad ke-20.
Saat ini, orang Makassar adalah kelompok etnis penting di Indonesia, dengan warisan budaya yang kaya dan kehadiran yang kuat dalam kehidupan ekonomi, politik, dan sosial negara.
Mereka terus mempertahankan kebiasaan dan praktik tradisional mereka, sambil beradaptasi dengan dunia modern.
Menjelajahi Dunia
Masyarakat Makassar memiliki sejarah pelayaran dan perdagangan yang panjang, yang membuat mereka menjelajah dan menetap di berbagai belahan dunia.
Salah satu contoh penting adalah para pelaut Makassar yang melakukan perjalanan ke Australia pada awal abad ke-18.
Pada tahun 1700-an, para pelaut Makassar mulai mengunjungi pantai utara Australia untuk berdagang dengan masyarakat adat di wilayah tersebut.
Mereka menjalin hubungan dagang dan bahkan mendirikan pemukiman kecil, di mana mereka akan mengolah dan mengekspor teripang (sejenis teripang) kembali ke Makassar.
Para pelaut Makassar juga memperkenalkan teknologi dan ide baru kepada masyarakat Pribumi Australia, seperti penggunaan alat dan senjata dari logam, dan pembangunan sumur berdinding batu.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Makassar, Toraja Utara, Bulukumba, Selasa 18 April 2023
Namun, kehadiran Makassar di Australia utara akhirnya menarik perhatian penguasa kolonial Belanda yang mengkhawatirkan pengaruh mereka di wilayah tersebut.
Pada tahun 1907, Belanda melancarkan ekspedisi militer untuk mengusir orang Makassar dari Australia, yang secara efektif mengakhiri kehadiran mereka di negara tersebut.
Selain di Australia, orang Makassar juga melakukan perjalanan dan mendirikan pemukiman di bagian lain Asia Tenggara dan sekitarnya.
Keterampilan pelaut dan jaringan perdagangan memungkinkan mereka menjadi pemain penting dalam ekonomi regional dan pertukaran budaya.
Saat ini, masyarakat Makassar terus mempertahankan tradisi maritimnya dan terlibat dalam perdagangan dan perdagangan internasional.
Perdagangan Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan
-
PT Vale Tegaskan Tak Terlibat Rencana Markas TNI-AD di Tanamalia
-
Dasco Akan Tertibkan Yasika Aulia, Anak Anggota DPRD Sulsel yang Dijuluki 'Ratu Dapur' MBG
-
Usai Nikahi Korban Pemerkosaan, Bripda Fauzan Dipecat Sebagai Anggota Polri
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025