SuaraSulsel.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia M. Jusuf Kalla (JK), menjelaskan konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung 70 tahun.
Tiga kali diantaranya perang besar, masing masing tahun 1948, 1967 serta Perang Yom Kippur 1973.
Dari sekian kali perang tersebut, menurut JK, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania. Melawan Israel.
Ironisnya, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel.
"Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria, dan Jordan. Untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian," kata JK dalam rilisnya, Selasa 28 Maret 2023.
Lebih lanjut JK menjelaskan, bila Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak. Agar dapat mendorong mereka maju ke meja perundingan yang adil.
Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara-negara Arab di Timur Tengah. Seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Mulai berhubungan baik dengan Israel.
Sebab selama ini yang punya hubungan diplomatik dengan Israel hanya Mesir, Jordan, dan Turki.
Hal ini disampaikan Jusuf Kalla, di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja. Menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja, Hunsen, serta Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Baca Juga: Piala Dunia U20 Terancam Dibatalkan, Erick Thohir Masih Santai Sahur Bersama Raffi Ahmad di Andara
Bagi Indonesia jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak khususnya Israel.
Melalui ajang Piala Dunia U20 jika terlaksana dengan mengikutsertakan Israel, justru dapat membangun upaya perdamaian yang tentunya dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina.
Melalui jalan dialog atau perdamaian, jelas Kalla, yang terlibat dalam penyelesaian beberapa konflik.
"Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak," tegas JK.
Berita Terkait
-
Kata Sosok Ini Indonesia Diganti Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Timnas Israel Tidak Ikut, Apa Jaminannya?
-
Piala Dunia U20 Terancam Dibatalkan, Erick Thohir Masih Santai Sahur Bersama Raffi Ahmad di Andara
-
Drawing Piala Dunia U20 Batal, Erick Thohir Terbang ke Swiss, Nego FIFA soal Timnas Israel?
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?