Syahrul Yasin Limpo: Tidak Ada Mau Jalan Sama Saya Karena Isu Reshuffle

SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku sempat risau karena isu reshuffle atau pergantian menteri. Pada beberapa kesempatan, namanya selalu disebut akan diganti oleh Presiden Jokowi.

Hal tersebut dikatakan Syahrul saat meluncurkan buku "The SYL Way" di Universitas Hasanuddin Makassar, Rabu malam, 15 Maret 2023.

"Semua buku ini saya tulis (saat) dalam perjalanan. Termasuk saat ke Bali, acara G20," ujarnya.

Ia mengaku semua yang terlintas di kepalanya selalu dituangkan lewat tulisan. Termasuk ketika diisukan akan diganti dari posisi Menteri Pertanian.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Jajarannya Jaga Ketersediaan Pupuk

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu bahkan sempat dihindari gara-gara isu reshuffle kabinet Indonesia Bersatu.

"Tidak ada yang mau jalan sama saya pak, karena isu reshuffle-nya terlalu tinggi. Yang biasanya saya diajak, saya dimintai tanggapan tapi orang menghindar semua. Saya stres, kemudian di sini (kutulis) pak," ungkapnya.

Saat dalam kondisi risau itu, ia menulis sesuatu berjudul "Berpikir Positif Adalah Cara Terbaik". Tulisan itu muncul saat ia sedang dalam perjalanan menuju Bali menghadiri G20 pada 14 November 2022 lalu.

Tulisannya diberi judul "Lawan Stress dengan Optimisme". Ia mengaku saat itu sedang dalam kondisi down.

Begini isi hati Syahrul Yasin Limpo yang dituangkan lewat tulisan karena isu reshuffle:

Baca Juga: Rekam Jejak Oesman Sapta Odang, Ketum Hanura Ditawari Kursi Menteri oleh Jokowi?

Stres nampaknya telah diriku rasakan... Karena rasanya, tantangan kerja seperti terasa berlapis.... Belum lagi orang-orang yang selama ini baik dan dekat..

Agak menjauh... dan signalnya timbul tenggelam...

Ah, kacau sekali juga ini...

So, kalau aku biarkan ini ... Rasa stres ini bisa-bisa jadi negatif...

Padahal kan aku dan kamu sudah kerja habis-habisan dan hasilnya diakui banyak orang, kan...!

Ayo... Kita berdoa dan pasrah pada illahi. Karena mungkin tekanan ini juga ada, karena semakin banyak kita kerja..